||•BADBOY LOVE BADGIRL•||
🎀PART 05🎀
Rassya dan aqeela hanya merengutt kesal tetapi merekaa tetap mengikuti pakk Hendraa
Saat mereka berjalan ternyata masih banyak siswa yg berkeliaran disana. Dan bisikk² pun mulai bermunculan.
"Huhh mampusss pastii nantii cewek songong itu kena hukumm"
"Dasarr cewekkk sok cakepp"
"Aduhh mogaa ajaa Rassya nggk kena hukum"
"Ituu tuh garaa² cewekk barr-barr gajelassss"
Ucapan terakhir membuat aqeela menghentikan langkahnya dan mulai menatap tajam siswi ituu
"Kaloo mauu ngomong tuh disini depan guee jangan di belakanggg!! Bancii tauu gakk Dasarr Sampahh!!" teriak aqeela marah
Hendraa dan Rassya pun terpaksa menghentikan langkahnya
"Lala jangan buatt masalah lagii!! " tegurr pakk hendraa
Rassya yg sedari tadi memperhatikan itupun hanya diam. Akhirnya mereka pun melanjutkan perjalanan menuju ruang BK
Sampai disana Rassya dan Aqeela merekaa duduk berselisihan dn pak hendaraa didepan mereka
"Masalah apa yg kalian perbuat tadii pagii?" tanya pak hendraa to the point
"Diaa yg mulai, pamann" cecar aqeela langsung. Rassya yg disalahkan pun tidak terima dan langsung memprotes
"Bohong pakk dia yg mulai duluan! " sergah rassya cepat
"Enakk ajaa lu kalo ngmng, lu yg mulai duluan! " bentak aqeela
"Aqeela jagaa sikapp kamuu!! Ini sekolah bukan dunia luar!". Peringat pak hendraa
Aqeela menghela napas kasar sesekali melirik rassya dg siniss
"Dan juga kamu ini mau sekolah atoo balapan haa? Kok pake celana sih?" lanjut pak hendraa
"Ribett makanya lala pakee celana nanti jugaa ganti rok kok" sahut aqeela entengg
"Dasarr gatauu aturann!". Ucap Rasya
"Apaa urusannyaa sama luu, Diemm luu!!" sahuttt aqeela
Hendraa memijitt pelipisnya. Pasalnya bukan untuk pertama kalinya aqeela berulah sudah banyakk kejadian² dulu waktu disekolah lamanyaa
"Sekarangg kalian bapakk hukumm, hormatt benderaa sampe jam istirahat selesai!"
"Pakk jangan dongg, kan yg slh diaa kenapaa saya jadii ikut dihukum sih pakk" protess Rasya
"Lu yg salah bukann guee! " bentakk aqeela menatap tajam Rassya
"Sudah-sudah jangan ributt!! Kalian berdua tetep dihukumm titikk. "
"Dann kamu Lala sekarangg gantii Rokk tross pergi kelapangannn! " lanjutt pak Hendraa
Merekaa berduaa pun akhirnyaa mengangguk percuma juga protess sampe mulutt berbusaa karna keputusannya pak hendraa sudah bulatt
_________
Panasss. Satu kataa yg mewakili kedua remaja yg tengah berdiri ditengah lapangan dan takk lupaa juga tangan yg diletakan di pelipisnya tandaa hormat
Rasya sedikit menoleh kesamping untuk melihat gadis itu. Aqeela hanya tinggi sebatas telinganya saja. rupanyaa saat ia melirikk, aqeela melihatnya sontakk matanya melotot kearah Rassya
"Apaa liattt² mauu guee colokk mataa luu?" ketuss aqeela
"Siapa jugaa yg ngeliatinn luu, jadi orang tuh jangan ge'er² amatt" elakk Rassya
"Yeee jelass² tadii luu ngelihatinn guee! Jujurr nggk luu atau lu mauu guee gorokk haa?" bentak aqeela
"Sadiss bangett sih nih cewekk" guman rasya pelan. Namun masih terdengar dg aqeela
"Ngomong apaa lu barusann?" ketuss aqeelaa
"Nggk apaansii!!!"
Keduanya pun langsung membuang muka kearah yg berlawanan..
Setelah sekian lama merekaa berdua berdiri akhirnya bel istirahat pun berbunyi
Kringg... Kringg...
Bell istirahat tlah berbunyi siswa siswi tlah berhamburan keluar. Saat di koridor banyak siswi yg berbisik melihat dua sejoli yg tengah dihukumm itu
"Ishh kasian ndehh kak Rassyaa sampee di hukumm"
"Ituu semuaa gara² cewekk sokk kecakepan ituu"
"Dasarr cewekk Cabee"
Aqeela sudah muakk mendengar mulut yg sedang nyinyir ituu. Ia pun mulai melangkahkan kakinya menuju pinggir lapangan langkahnya sempat terhenti ketika suaraa cempreng mengintrupsi langkahnya
"AQEELAA"
.......
