||•BADBOY LOVE BADGIRL•||
🎀PART 93🎀
Tangan rassya mengepal matanya menatap lurus kedepan.
"Barr-Barr!" desis Rassya tajam.
Iso amplop itu adalah lembaran foto yg berisi foto aqeela dg beberapa laki². Rassya tidak langsung membuang foto itu melainkan memasukannya kedalam tas. Smirk pun terbit seiring langkah kakinya.
☆☆☆☆☆
Aqeela memegangi kepalanya yg sangat terasa pusing. Bahkan ia juga memegangi perutnya yg sepertinya ingin memuntahkan sesuatu dari dalam.
Aqeela menatap sekeliling ia bukan berada dikamarnya melainkan ruang tamu yg terbaring asal disana.
"Kenapa guee bisa ada disini?" gumam aqeela pelan. Ia mencoba mengingat-ingat mengapa ia bisa beradaa disini.
Aqeela lantas berlari menuju kamar mandi yg berada di ruang tengah pojok sana.
"Huekkk!" aqeela memuntahkan sesuatu yg bergelojak di dlm perut.
Setelah lumayan agak mendingan aqeela membasuh mukanya. Pucatt! Itulah wajahnya sekarangg.
Aqeela mencoba kembali mengingat-ingat kejadian malam jadi tetapi tidak bisa.
"Guee kan nemenin farell kan semalemm? Atau gak jadii?" monolog aqeela sambil memegangi kepalanya.
Tidak mau ambil pusing aqeela lantas menaiki tangga menuju kamarnya, ia ingin bersiap-siap kesekolah saat ini.
☆☆☆☆☆
"AQEELAA!" aqeela yg baru saja hendak duduk lantas berdiri kembali ketika mendengar lengkingan suara Ratu dan Kia secara bersamaan sedangkan sandy hanya tersenyum tipis.
"Aqeela! Aqeela sumpah lu haruss keparkirann sekaranggg!" pekikk Ratu girang. Kening aqeela berkerut mintaa penjelasan.
"Iyaaa qeel cepetann ayokkk!" kia lantas menarik aqeela menuju parkiran.
Aqeela mamatung jantungnya berdebar dua kali lebih cepat ketika melihat siapa yg tengah mengobrol di sana.
"Rassya! " gumam aqeela pelan. Ratu dan kiaa juga tak kalah senang. Itu berarti Rassya akan selalu bersama dg aqeela. Aqeela mengembangkan senyumnya lebar.
Aqeela berlari menuju kearah cowo jangkun itu dan memeluknya erat. Rassya tibaa2 saja mematung merasakan dekapan hangat yg slalu ia rindukan dulu, ingat hanya dulu bukan sekarang, lalu sebentar setelah itu apa yg Rassya lakukan membuat semua orang terbelak kaget.
Brakk!
Aqeela lantas tersungkur dibawah akibat dorongan dari Rassya.
"AQEELAA!" jerit ketiga gadis yg tak jauh dari mereka.
Ketiga lelaki yg berada disana pun juga tak kalah kaget.
"Syaaa luu gilaa hahh!!" ucap emill kaget
Mata Rassya menatap nyalang gadis yg mencoba kembali berdiri itu.
"Kamuu kenapaa?" tanyaa aqeela bingung lalu menghampiri kembali lelaki itu tetapi Rassya malah menjauh dan memasang wajah datarnya.
"Luu siapaa? Guee Rassya setelah malam tadii semuanyaa udh selesai!" ucap Rassya datar membuat semua orang menyerit bingung.
Parkiran kini sudah kosong karena bell sedari tadi sudah berbunyi. Jadi mereka kali ini tidak menjadi tontonan kecuali pak satpam yg menatap mereka takut. Satpam itu tidak berani mendekat atau ikut campur. Bisaa-bisaa ia yg kena pecatt nanti.
"Rassya!! Kamuu kenapaa sihh?" bentak aqeela kesal lalu mendekati cowo itu.
Rassya dg cepat menepis kasar tangan aqeela yg ingin menyentuh lenganya.
"GAK USAH PURA-PURA AMNESIA! GUE TAU PASTI LU INGET KEJADIAN MALAM TADI!" teriak rassya lantang.
Teman²nyaa yg ingin maju melerai tetapi rassya menatap tajam mereka semua seolah jika ikut campur rassya akan berbuat kasar kepada mereka.
"Akuu gatauu kejadian apaa? Cobaa kamu jelasinn!" ucap Aqeela dg mataa berkaca-kaca.
"AKU PACAR KAMU RASSYA! AKU BERHAK TAU" teriak aqeela mengusap matanya yg akhirnyaa jatuh juga.
"LU BUKAN PACAR GUE! GUEE GAK PUNYA PACAR MURAHAN KAYA LUU!" teriak Rassya tak merasa kasihan.
Plakkk!
Tamparan kerass langsung mendarat di pipi kanan Rassya. Rassya menatap tajam sandy yg sudah berani menamparnya.
Sandy tidak takut ia juga membalas tajam Rassya.
"Jagaaaa muluttt luu!! Brengsekkkk" teriak sandy marah, sandy tidak peduli jika rassya menamparnya balik. Amarahnyaa sudah naik keubun-ubun sekarang.
"Lu ngmg apa sih syaa? Kalau adaa masalah selesain baikk²!" ucap keisha mencoba melerai kedua insan itu.
Aqeela melemass, sumpah ia tidak ingat apaa yg terjadi malam tadi, dan tentang Rassya ia pun baru tau dari kiaa dan Ratuu.
"Rassya pleasee!! Ini kenap---"
.......
