||•BADBOY LOVE BADGIRL•||
🎀PART 90🎀
LONDON PUKUL 04.17 PAGI.
Seorang laki² terbaring lemah di atas kasur itu yg berkuasa serba putih membuat lelaki yg sedari tadi merengek ingin mintaa pulang langsung terhenti ketika melihat pintu ruangan itu terbuka.
"Papah! Pah aku ingin pulanggg!" tegas laki² itu.
Wanita yg sekitar lebih tua dari pada laki² itu tersenyum miris ketika melihat keadaan lemah laki² disampingnya.
"Rassya kamu baru seminggu dirawat disini. Kondisi kamu masih belum stabill" laki² yg bernama Rassya itu lantas memberenggut kesal lalu membaringkan kembali dirinya.
"Tuann, dokterr bilang kondisi Rassya sudah membaik sejak minggu terakhir ini dan boleh saja ketika ingin pulangg!" Rassya membuka matanya berbinar ketika mendapat pembelaan penuh dari wanita di sampingnya ini.
Siapa lagi kalo bukan Lisa, orang yg sudah Rassya anggap seperti tantenyaa sendiri.
Seminggu sebelumnya Rassya mengalami kecelakaan akibat tabrakan yg ia alami. Ia sempat tidak sadarkan diri selama 5 hari penuh. Membuat semua orng yg berada disana mengira rassya mengalami koma.
Mobil yg menabrak Rassya itu lngsung pergi dan sampai sekarang identitasnya belum ditemukan.
Tapi tak berlangsung lama setelah sadar, Saat Rassya sadar yg pertama kali ia ingat adalah Aqeela. Namun sayangnya ponsel Rassya hilang entah kemana
Rassya sangat frustasi ketika tidak dapat menghubungi gadisnyaa itu.
Lisaa pun tidak bisa membantu karna wanita itu juga tidak mempunyai nomor aqeela dan temann²nyaa yg lain.
Dony? Papanya Rassya juga tidak bisa apaa² dikarenakan sibuk mengurus kecelakaan itu.
"Pah boleh yaa? Urusan Rassya semuannya udh selesai disini, dan ini jugaa udh lewat batas waktu kann?" Pintaaa Rassya.
"Kapann? Biar papa pesenkan tiketnyaa Nantii!" pasrah Dony. rassya memang keras kepala pikir dony.
"Sekaranggg! Rassya mau sekaranggg, paling juga sampenya nanti malamm!" ucap Rassya dg semangatt.
Dony menghela napas kasar "apaa tidakk terlau cepat Rassya?" tanya dony lagi.
Rassya menggeleng tegas, tujuannya saat ini adalah aqeela gadisnyaa, kekasihnya dan pujaan hatinya.
"Gakkk pokoknyaa Rassya mau sekarangg!" tegas Rassya.
"Yaudh kmu siap2 ajaa di bantu sama tantee Lisa, biar papa yg pesenkan tiketnya sekarang jugaa!" setelah itu dony berlalu pergi. Dan Rassya bersorak senang.
Lisaa tertawa pelan "sudah tidak sbar ingin bertemu dg gadismuu?" godaa Lisaa.
Rassya hanya membalasnya dg kekehan pelan.
Tunggu akuu---batin Rassya.
☆☆☆☆☆
Clubb!
Dentuman musik yg sangat keras membuat aqeela merasa pusing. Padahal dulu ia sering kesini tetapi semenjak dg Rassya tidak pernah lagi.
"Ayokk!!" ajak farell menggenggam tangan aqeela erat seolah gadis yg di genggamnyaa ini adalah gadisnya.
Para gadis berliak-liuk menampilkan kehebatan mereka disana, apalagi kalau bukan dance floor.
"Aqeela, ly tunggu disini bentarr yaa gue mau cari temen guee duluu!" ucap Farell setengah berteriak akibat bising musik tersebut.
Aqeela mengangguk pelan lalu duduk di salah satu bangku disana.
Matanya menjelajahi setiap sudut ruangan itu, setiap sudut dipenuhi oleh pasangan yg saling mencumbu.
"Mauu minum?" tawar bertender yg tengah melayani pengunjung lain.
"Gakkk!" singkat aqeela.
Dari arah jauh seorang laki² tersenyum miring melihat gadis itu yg sepertinya mulai bosan sendiri.
Aqeela menatap jam yg melingkar di tangannya. Sudah hampir satu jam farell meninggalkan sendiri disini.
Aqela tersentak kaget ketika tubuhnya tibaa² dipeluk dari belakang. Dan dg kasar aqeela lngsung berbalik dan mendorong orang itu kasar.
"Arghhhh!" laki² yg memeluk aqeela tadi memekik kaget serta kesakitan ketika aqeela dg kasarnya kembali menendangnya.
"Bangsatttt!! Lu apaaa2an hahhh?" marah aqeela menarik kerah baju orang itu kasar.
Laki² bertubuh tegap itu bangkit "sorry guee kiraa lu pacar guee!" ucap laki² itu meringiss lalu melangkah pergi meninggalkan aqeela dengn banyak pertanyaan di benaknya.
"Farell kemana lagii, lamaa bangettt sihh!" gerutu aqeela kesal. Sebenarnya aqeela bisaa aja pulang dahulu. Tetapi aqeela merasa tidak enak haruss pulang tanpa berpamitan dg farell.
Masih dg perasaan kesalnya aqeela bangkit lalu menerobos kerumunan orang disana.
........