||•BADBOY LOVE BADGIRL•||
🎀PART 70🎀
Dony masuk dan duduk di sebelah Rassya "lusaa kitaa berangkat dan papa udh pesenkan tiketnyaa!"
Rassya sudah tidak kaget lagi pasalnya papanya sudah memberi waktu buat berpikir dan lusa mungkin waktu yg tepat.
Aqeela? Gadiss itu kini memenuhi pikiranya saat ini. Apa gadiss itu akan mengizinnyaa? Dg siapa gadisnya disini? Siapa yg menjaganya?.
Segala benak tanya serta kekhawatiran menyatu dalam pikiran Rassya. Hingga sebuah tepukan dibahu membuyar lamunan Rassya.
"Siapkann dirimuu!" setelah mengatakan itu dony keluar meninggalkan Rassya yg masih termenung dg segala pemikirannya.
_____________
"WHAT SERIUS LU? ASTAGA TRUSS LU MAU NING---"
"Hmpfff!"
"Gausah teriakk jugaa ogebb!" ucap Emil setelah berhasil menutup mulut keisha yg teruss meneruss berceloteh.
"Lu udh bilang ke aqeela?" tanya Rey menatap Rassya yg hanya memainkan rokoknya.
Kini merekaa semuaa berada di rooftop dan memboloss. Sekaligus juga Rassya memberitahu keberangkatannyaa besokk.
Rassya menghela napas kasar merasa tak sanggup untuk meninggalkan gadisnya ini.
"Nanti gue bakal kasih tauu! " jawab Rassya lesu.
Mereka bertiga bisa merasakan rassya saat ini. Pasalnya rassya dan aqeela baru 2 bulanan menjalin hubungan dan kini haruss LDR
"Aqeela pasti ngertiin lu kok!! Tenang ajaa!"
Seseorang tersenyum licik dari luar pintu rooftop. Niatnya orang itu ingin mengambil sesuatu disana tetapi ia urungkan ketika mendengar sesuatu yg menurutnya lebih berharga.
"Goodd jobb! Gaperlu bertindak! Semuanyaa udh berjalan seperti apa yg gue harapkan!" ucap lelaki itu tersenyum licik lalu berlalu pergi.
_________________
"Sorry yaa qeel buat malem kemarin pasti rassya marah banget yaa sma lu?" ucap Ratu dg tatapan bersalahnya
"Rassya gak ngapa²in lu kan? Gak sampe macemm² kann? Awas aja kalau sampe berani gue bikin bonyokk tuh orangg!" cerocos sandy kesal.
Aqeela tertawa kecil mendengar gerutuan sandy. Temannya satu itu benar² bringass pikir Aqeela.
" udah gapapa! Rassya juga gak ngapa²in guee!! Malah dia yg mintaa maaf sama guee!! " jujur aqeela mengingat bagaimana meraka berdua berhasil menyelesaikan masalah mereka.
"Seriuss? Jadii Rassya gak bakalan marah kalo lu masih ikutt balapann?" ucap Kia tidak percaya. Mengingat Bagaimana reaksi rassya pada malam itu.
"Yaa gak jugaa sih!! Intinyaa dia ngebolehin gituu tapi adaa syaratnyaa!"
"Syaratt apaan?" seruu Ratuu
Baru sajaa aqeela ingin menjawab omongan Ratu langsung terpotong akibat suara seseorang.
"Haii!" sapa farell dan langsung duduk disamping aqeela.
Sandy memasang muka datarnya sedangkan Kia dan Ratu memasang muka jutek mereka. Mereka masih kesal dg Farell yg menurut mereka menjadi pengganggu hubungan Rassya dan aqeela.
"Kok mukaa lu semuaa berubah gituu? Kenapaa?" tanya Farell heran
Ratu mengangkat bahunya acuh membuat farell semakin bingung sedangkan sandy dan Kia hanya diam memakan makanan mereka.
Kini Farel beralih menatap Aqeela gadis yg berhasil mengambil hatinya sejak kecil.
"Mereka semuaa kenapa?" tanya farell sambil menatap lekat Aqeelaa
"Gatauu Pms kalii!" ketuss aqeelaa
Farell tibaa² teringat akan sesuatu yg ia dengar tadi saat ingin menuju rooftop.
"Qeel guee mau tanyaa" ucap farell tibaa² bukan hanya aqeela yg menoleh bahkan ketiga cewek yg kini masih memasang muka juteknya pun ikut menoleh.
"Nanyaa apaa?" tanya aqeela heran
"Emang bener ya Rassya mau pindah sekolah?" ucap farell menautkan alisnya puraa² bingung. Padahal ia sudah tahu yg sebenarnya.
Brakkk!!
.........
