||•BADBOY LOVE BADGIRL•||

390 28 0
                                    

||•BADBOY LOVE BADGIRL•||

🎀PART 105🎀

Rassya mematung lalu berbalik menatap tajam aqeela yg berjalan ke arahnya.

"Gakk!" ketuss rassya.

Sesampai di hadapan rassya "kalau gak kenapa lu mau balikk?"

"Bukann urusann luu!" Rassya lalu kembali berbalik tetapi lengannya di cekal oleh aqeela.

"Sebegitu bencinyaa lu sama guee?"

Rassya menghela napas kasar "lu pikir ajaa sendirii!"

Aqeela tersenyum kecut lalu melangkah mendekat kearah Rassya

Anggap saja aqeela saat ini gila atau sudah tidk waras karna melakukan hal yg sama sekali ia dan Rasya tak sadari.

Cupp!

Aqeela menempelkan bibir aqeela ke bibir Rassya. Aqeela ingin tahu reaksi Rassya jika laki² itu membalas maka perasaan itu masih adaa.

Hanya menempel tidak lebih, bahkan tubuh rassya yg sedari tadi ingin memberontak pun tidak bisa seolah ada magnet yg membuat tubuhnya dan aqeela supaya menyatu.

Sampai gerakan kecil itu membuat Rassya terbelak kaget dan langsung mendorong aqeela hingga gadis itu jatuh dan sikutnya mengeluarkan darah segar.

Aqeela tersenyum kecut padahal rassya tadi hampir saja membalas ciumannya kalau saja rassya tidak mendorongnya.

"Cihh gatauuu Maluuu!" bentakk Rassya.

"Kenapa? Takutt perasaan itu masih adaa? Kenapa tadi lu dorong guee padahal lu mau bales ciuman ituuu!" cecar aqeela berusaha untuk tersenyum.

"Rasaa itu masih sama Rassya!" pekik aqeela

Rassya berbalik meninggalkan aqeela yg mematung dg air mata yg akhirnya sudah mengalir di pipi gadis itu.

Sampai sederet kalimat itu berhasil menghentikan langkah Rassya.

"Anggap ajaa itu ciumann terakhir dari guee sebelum semuanyaa benar² berakhir!" teriak aqeela.

Rassya pun kembali melanjutkan jalannya dg cepat, rasanya ia ingin berbalik menghapus air mata itu lalu memeluk gadis itu eratt.

Tetapi nyalinya terlalu kecil buat mengakui bahwa perasaan itu masih ada dan masih sama.

"Arghhh bodohh lu syaaa Bodohhh!" pekik Rassya memukul-mukul kepalanya.

                               ☆☆☆☆☆

Pukul 08.58

Rassya terpaksa harus membuka matanya akibat krusak krusuk di bawah sana. Suara kegaduhan di pagi hari terpaksa harus membangunkan laki² yg tengah asik bergumul dg selimut hangatnyaa itu.

Menyibak selimutnyaa kasar lalu menuruni anak tangga dg gerakan cepat. Rassya lantas menghentikan langkahnya ketika melihat teman²nya yg tengah asik di bawah sana.

"Kaliann ngapain?" tanyaa rassya membuat semua orang terdiam sebentar laku melanjutkan aktifitasnya.

"Mauu bongkarr kebenarannn!" celetuk keisha membuat rassya menyetit bingung. Rey dan sandy sibuk dg speker kecil sedangkan yg lain sibuk dg laptop berukuran sedang itu.

"Apaann sih!! Ganggu orang tidurr ajaaa kalo mau nonton flim jangan di rumahh guee!" omel Rassya memutar bola matanya malas.

"Nonton flimm gigimu ompong, udh diemm ajaa luuu! Siapin tenaga sama hati takutt² entar gak kuat nrimaa kenyataan!!" cerocoss Keisha tanpa mengalihkan pandanganyaa ke laptop itu

"Busetttt omongann luu!" kekeh emill menonyor kepala keisha.

"Yaaa sapa tau kan dia langsung strokee gak terima kenyataan!" kata keisha lebay.

Rassya mengedikan bahunya acuh lalu ingin melangkah pergi tetapi suara rey menahannya.

"Mauu kemana luu? Sinii liatt semuanyaa!" ucap rey tenang.

....

||•BADBOY LOVE BADGIRL•||Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang