||•BADBOY LOVE BADGIRL•||
🎀PART 110🎀
"Kenapa lu gamau ciuman sama gud hahh?" bentak farell kasar setelah menampar aqeela.
Aqeela merasakan sudut bibirnya agak berair dan ternyata darah segar mengalir dari sudut bibirnya akibat tamparan farell yg sepertinya terlalu keras.
Farell dg kasarnya lantas membuka ikatan gadis itu lalu melemparnya sembarangan.
Farell mengeluarkan smirknyaa lalu membuka jaketnya dan membuangnya kasar. Aqeela mundur saat farell naik keatas kasur itu.
"Jangann macemmm² atau guee teriakkk! TOLONGG!" teriak aqeela ketika farell semakin mendekat.
"TOLONGG! TOLONGGG" teriak aqeela kembali.
"Farell guee mohonn lepasinn guee hiksss!" tangiss aqeela pecah tetapi tidak di dengarkan sama sekali oleh lelaki itu.
Srettttt..
Farell kalap lalu merobek baju aqeela hingga hampir terlepas dari tubuh aqeela.
"JANGAN LAKUIN ITU BRENGSEKK LUU!" teriak aqeela. Gadis itu bener² terlihat kacau bahkan jauh dari kata baik² saja. Wajahnya yg penuh air mata dan gak lupa juga sudut bibir gadis itu yg nampak membiru akibat tamparan dari farell.
"Nikmatii aja sayangg!! Malam ini lu bakal jadi milikk gue! " bisik farell lalu mencium aqeela kembali.
BRAKK.
☆☆☆☆☆
Bugh.
Dukk.
"Arghhh!" rey meringis pelan ketika balok kayu menghantam belakangnya.
"Bancii lu padaaa!" teriakk sandy ingin ikut bergabung tetapi di tahan oleh Ratu dan kia.
"Mending kita telpon polisi sekarang jugaaa!" bisik Ratu.
"BANGSAT MAJUU LU!" bentak Rassya meludah sembarangan lalu menendang laki² bertubuh gempal itu.
"TOLONGGG! TOLONGG!" itu suara aqeela yg berasal dari atas.
Semua orang terkejut dg cepat para lelaki melumpuhkan lawannya supaya bisa masuk.
"AQEELAA!" teriak rassya melangkah terlebih dahulu setelah menghabisi nyawa orang² itu.
Teman² yg lain pun langsung masuk meninggalkan orang² yg terkapar tak berdaya di bawah sana.
"Rassya suaranya dari arah sana!" teriak Ratu menunjuk ruangan yg nampak di terangi oleh lampu kecil.
Rassya lantas berlari terlebih dahulu dg nafas yg memburu dan tangan yg mengepal kuat.
BRAKK.
Aqeela menoleh dg tatapan yg tak bisa di artikan tubuhnya saat iini bahkan hanya menggunakan kaos sobek² akibat ulah farell. Semua orang menutup mulutnya tak percaya bahkan air mata sandy langsung jatuh ketika melihat sahabatnya itu.
Mata rassya mendelik tajam dg rahang yg mengeras "BANGSAT LU APAIN DIA HAH?? " bentak rassya kasar menarik farell hingga cowo itu tersungkur ke bawah.
BUGH.
BUGH.
BUGH.
"MATI AJA LU BRENGSEKK!" teriak rassya nyaring.
BUGH.
DUK.
"Arghhh!" jerit farell memegangi perutnya yg merasa sangat sakit.
Rassya kalap ia menendang farell beberapa kali hingga cowo itu banyak mengeluarkan darah di wajahnya.
Sedangkan ketiga gadis itu langsung memeluk aqeela erat, menyalurkan rasa aman dan hangat kepada gadis yg saat ini meringkuk ketakutan. Aqeela hanya diam membiarkan air matanya terus mengalir. Aqeela tak menyangka laki² yg sudah ia anggap sebagai keluarga itu hampir saja melecehkannya.
"Syaaa udhh diaa bisaa matii!!" lerai rey tetapi tak dihiraukan rassya.
"Aqeela hiksss lu gak di apaa²inn kann?? " Ratu tersedu-sedu sambil memeluk aqeela erat
Rassya menghempaskan tubuh Farel kasar lalu berbalik menatap aqeela dg tatapan sendu. Cowo itu merasa bersalah sangat berslah.
Emill dan keisha kembali kebawah akibat polisi yg tibaa2 datang dan terpaksa kedua laki² itu harus turun kebawah. Dan rey juga ikut kebawah untuk menjelaskan kronologi kejadian ini.
Aqeela merasakan dekapan hangat memeluknya. Rassya memeluk aqeela erat sangat erat seakan tidak akan membiarkan gadis dihadapannya ini pergi.
"Maaff, Maafff Maafff!" gumam rassya pelan sambil menenggelamkan wajahnya di ceruk leher aqeela.
Aqeela hanya diam menikmati kehangatan itu sebelum hilang. Pupil mata aqeela membulat ketika farel tiba² bangkit dan tersenyum miring. Tanpa sepengetahuan siapa pun farell mengambil sebuah benda kecil yg berada di bawah sofa dan mengarahkannya kepada rassya yg kini membelakanginya.
Aqeela dg cepat membalikan badanya sampai akhirnya.....
DORRRR.
........
