||•BADBOY LOVE BADGIRL•||
🎀PART 75🎀
"Baruu berangkat kemarin masa udh mau pulang ajaa!" cibir aqeela tidak percaya.
"Hahaaa iyaa yaa! Bosen bangett disini gaada kamuu!" ucap Rassya jujur
Aqeela menatap sendu wajah Rassya "akuu jugaa bosennn!! Mangkanyaa cepet pulangg!"
Mereka yg berada disana hanya diam. Membiarkan dua insan yg saling melepas rindu itu saling bercengkraman walaupun hanya lewat video call.
"Iyaa2 aku usahain cepett pulangg! " kekeh Rassya dari seberang sanaa
"Kirain kamu bakal betah disanaa"
"Betahh! Kalau adaa kamu mah aku betahh bangett!! " seru Rassya.
Lantas keduanya tertawa bersama sampai akhirnyaa suaraa² itu mengganggu mereka.
"Heyy cogan!! Boleh kenalan?"
"Astagaa gantengg bangett!!"
"Masaa depan guee adaa di depan mataa ini mahh!"
"Mintaa id line nyaa dongg!"
"Dariimanaa? Kenalan dongg!!"
"Siapaa tuh qeel? Berisik bangett!" ucap Kia menatap ponsel Aqeela yg terdengar ricuh
"Uwuwww suaraa cewekkk semuaa itu mahh!" sahutt Keisha
Aqeela memberengut kesal lalu hendak mematikan ponselnya tetapi tertahan oleh suaranya Rassya.
"Sayanggg jangan di matiin yaa! Akuu adaa urusann bentarr!" ucap Rassya diseberang sana
Aqeela tak menghiraukan ia lantas mematikan ponselnya kesal.
"Kenapaa qeel?" tanyaa sandy yg baru datang dari toilett
"Ituu tuh merekaa lagi Vc nan truss adaa suara2 cewekk gituu disanaa!! Banyakk lagii!" ucap ratuu memberitahu
"Mungkin ada urusan!! Jangann nethingg duluu!!" ucap Rey kalem
"Nahh benerrr kataa si bang Rey nih!" timbrung Emill
"Rassya mah gantengg wajar aja banyak yg deketinn!" ucap Kia
"Kalau akuu ganteng juga gakk? Gantengg dong sebelass duabelass sama Rassya!" cerocos keisha
"NGAREP!!" ucap Ratu dan Emill bersamaan. Sedangkan Kia sudah terbahak terlebih dahulu melihat orang yg disebut pacar itu ternistankan.
☆☆☆☆
Pukul 20.17
Rassya menutup pintu apartemennya kasar. Hari ini sangat melelahkan baginya. Setelah seharian harus mengurus data² penting tentang kepemilikan perusahaan atas miliknya dan juga masalah aqeela. Gadisnya itu sangat sulit di hubungi setelah sambungan terputus siang kala itu.
"Bauu bangett gueee!! Mandii duluu ndehh!" ucap Rassya berlalu menuju kamar mandi.
Tak berlama-lama Rassya pun selesai dan sudah rapi dg pakaian santainya.
Rassya menggeram karena lapar. Di apartemennya juga tidak ada makanan terpaksa rassya haruss keluar sekedar mencari makanan.
BIG COFFE'S
sebuah coffe yg tak jauh dari gedung apartemen rassya pun masih buka. Dg semangat Rassya langsung berjalan menuju kesana."Silahkan di nikmati!! " ucap waiters itu dg bahasa inggrisnya. Rassya hanya mengangguk
"Rassya lu disinii jugaa?" gadiss berambut sebahu itu duduk didepan Rassya tanpa permisi
Rassya menyerit bingung ketika melihat gadis di hadapannya ini "selly? Lu ngapain disini?" tanya Rassya
Selly terkekeh "cumaa refreshing doangg! Sekalian bonyokk adaa kerjaan juga disekitaran sini!"
"Oh!" singkat Rassya lalu kembali memakan makanannya. Malas rasanya harus berhubungan dg selly yg notabenya gadis yg dulu naksir Rassya mungkin sampai sekarang.
Selly menggeram kesal dg laki² yg sampai saat ini ia taksir hanya meresponnya singkat.
"Lu jugaa ngapain disini?" ucap selly tersenyum semaniss mungkin
"Adaa urusann!"
"Oh jadi lu LDR an dong sama si aqeela!? " sumpah selly ingin muntah ketika menyebut nama gadis yg telah merebut pujaan hatinya ini.
"Hmm!" gumam Rassya kembali sibuk dg ponselnya. Selera makannya kini bener² hilang ketika melihat gadis ini.
Saat Rassya ingin pergi tanganya terlebih dahulu di cekal oleh seseorang. Siapa lagi kalau bukan selly
"Lepass!!" sentak Rassya kasar. Selly dg amarahnya langsung berdiri menyusul Rassya yg sudah pergi keluar.
"Apaansih!! Lepass gakk guee mauu pulangg!" bentak Rassya
Selly dg cepat memeluk Rassya "guee cintaa sama lu tapi kenapaa lu lebih milih cewe barr-barr ituu! " ucap selly sambil terisakk.
Rassya menggeram kesal ketika selly menyebut gadisnya dg sebutan itu. Dg cepat Rassya mendorong selly hingga gadis itu hampir olenh dan jatuh.
"Jangan pernah sebut cewe gue dg sebutan ituu! " desis Rassya menatap tajam Selly
......