||•BADBOY LOVE BADGIRL•||
🎀PART 102🎀
Kini mereka berenam berada di depan sebuah club yg pernah di datangi aqeela pada saat itu. Keenam remaja itu serempak menggunakan pakaian yg tidak terlalu mencolok agar tidak ketahuan dan tidak lupa juga topi beserta maskernya.
Emill dan keisha pun mengangguk setuju.
"Kalau lu sendiri ngapain?" tanya Ratu menunjuk rey.
"Guee cari cowo yg ada di foto ini!!" ucap rey mengangkat due lembar foto yg sudah ia siapkan sedari tadi.
"Gueee jugaa ikuttt!" ucap sandy mendekat kearah rey.
Rey menggeleng pelan "gakk! Lu cewe bahayaa!" tolak rey langsung.
Sandy mendenguss "truss kalo guee cewe lu pikir guee gabisa jaga diri gituu? Gue tetep ikuttt!" kekeh sandy
Keisha menyunggingkan senyum jahilnya "elahh bilang ajaa mau modusskann, supayaa bisaa deket2 sama bang Reyy!"
Sandy melotot lalu menendang tulang kering milik keisha membuat sang empu meringis kesakitan.
"Lu ngomong apaa barusann?" ucap sandy mendelik tajam.
"Elehhh sokk maluu-maluu luu!" kata keisha kembali tak menghiraukan sandy yg mukanya sudah memerah akibat kesal bercampur malu sekaligus.
"Bodooo! Semerdekaaa lu ndehh!" ketuss sandy.
"Udhh ndeh ributt muluu kapan mulainya!" ucap emill jengah.
Ratu dan Kia saling lirik, mereka sedari tadi hanya diam tidak dapat tugas apa².
"Lahh guee ngapain dongg? Masaa cumaa diemm doangg!" ucap ratu kesal.
"Kamu disini ajaa!" ucap Emill lembut.
"Ihh gakk asikk bangett sih masaa cumaa diemm doangg!" gerutu Ratu kesal.
"Akuu dapett tugass apaa?" tanya Kia menunjuk dirinya sendiri.
"Tugass kamu nanti mengurus anak² kitaaa sayangg!" sahut keisha mencoba menggombal. Tetapi bukannya baper Kia malah ingin muntah mendengar gombal recehan dari sang pacar. Sedangkan yg lain hanya menahan tawanya melihat keisha seperti itu.
"Kamuu mah gituuu!" keisha puraa² merajuk sambil memajukan bibirnya beberapa senti.
Yg lain hanya bergidik pelan melihat kelebayan salah satu temannya itu.
Kia kemudian menatap sang pacar seriuss "akuu boleh ikutt yaa? Sama sandy ndeh buat nemenin diaa!" ucap kia memohon pd keisha.
Keisha menggeleng tegas "Gakk! Enak ajaa nanti kamu di lihatin sama cowo2 hidung belang disana, akuu gamauuu!" tolak keisha mentah².
"Yaa itu kan mereka bukan akuu!"
"Gakk bolehhh!" ucap keisha dg gemas mencubit pelan pipi kia.
Kia dan Ratu memberenggut kesal "truss kitaa ngapain dongg?" pasrah Kia.
"Kamu diem aja di mobill yaaa! Nanti kalo kitaa udh selesai kitaa bakal kabarinn!" ucap Keisha.
Rey dan sandy hanya diam melihat kedua lelaki remaja itu masing² membujuk pacar mereka.
"Udh lu berdua di mobil ajaa kalo adaa apa² hubungin kitaa!" kata Rey menatap Ratu dan kia secara bersamaan.
"Yaudah ndehh Hatii-hatii yaa kaliann!" pasrah Ratu.
"Eh gue sampe lupa entar kalo dapet orangnya kitaa mau taruh dimana? Gak mungkin kan kitaa bawa pulangg?" tanya sandy mengingat rencana mereka beberapa menit yg lalu.
"Kitaa ikett di tempat kitaa biasa nongkrong gimana Rey? Gak jauh jugaa dari sini!!" usul Emill.
Rey mengangguk setuju "yaudh biar gak ribet nanti siapin satu mobil lagi buat nampung mereka!" putus rey.
"Okee siapp! Sayang nanti kamu balik lagi gapapa kan yaaa ambil mobilnya ratuu! " kata keisha pada Kia.
"Yaudh kalo Gitu kitaa mau balikk duluu! Soalnyaa lumayan jauh jugaa" pamitt Kiaa dan di angguki mereka semua.
"Yaudah kitaa mencar sekarangg!" ucap Rey.
Mereka semua pun memasuki club itu seolah-olah pengunjung.
☆☆☆☆☆
Kedua remaja laki² itu yg bertugas untuk mencuri rekaman cctv pada kejadian beberapa minggu yg lalu kini terpaksa harus bersembunyi dibalik tembok besar itu guna untuk menghindari orang2 yg tengah berjaga dari arah lawan sana.
Satuu.duaa. tigaa.
Nampaknyaa adaa tiga orang yg berada di depan sana. Bukannya mereka tidak mau melawan tetapi badan orang itu sangat lebih besar daripada kedua remaja itu sendiri.
Cowok bertopi hitam itu meneguk salivanya kasar melihat tubuh kekar orng itu.
"Guee rasaa si Rey salah ngasih tugass ke kitaa ndeh? Remuk ndah badan kitaa dapett mereka! " bisik keisha yg berada di belakang emill.
Emil mengangguk "kaborrr ajaa yokk! Ganti sama si rey ajaa guee belum siapp mati mudaa! " sahut emill masih menatap kedepan.
Keisha lantas menggeplak kepala si emil membuat sang empu meringis pelan "alahh gak gentell luu jadi lakii!"
Emill berdecak "yaudah kalo lu berani lawan gihh!! Entar gue yg masuk!"
Keisha melotot "lah nih anakk mau bikin guee mati mudaaa?" batin keisha.
.......