||•BADBOY LOVE BADGIRL•||

330 28 0
                                    

||•BADBOY LOVE BADGIRL•||

🎀PART 85🎀

Dengan gerakan lambat rassya mendial nomor itu untuk vidcall.

Gadis manis yg tengah duduk sendiri ditaman belakang itu pun tersentak kaget kemudian mengambil ponselnya yg berada disampingnya.

Mata gadis yg jelas terlihat sangat sembab itu membulat ketika melihat siapa yg memvideo callnya.

"Akuu mintaa maafff!"

"Maaff!!"

Suara gadis itu dn Rassya serempak membuka obrolan pertama mereka.

"Akuu mintaa maafff!! Maaf akuu egoisss" tutur rassya lembut sambil mengusap pelan layar ponselnya. Seolah yg ia usap adalah wajah cantik milik gadisnya.

Aqeela lantas menggeleng "gakk. Kamu gak salahh. Akuu yg salah maafff! Karna udh terbawa emosii"

"Akuu juga mintaa maaf karna udh ninggalin kamu gituuu ajaa!" ucap Rassya tersenyum.

"Gakkk! Sebelum kamu balikk kesini lagi. Enakk aja main tinggal² dikiraa aku gk capekk apa ngejar kamuu" ucap aqeela kesal dg wajah kesal yg di buatt² dan ituu dimataa Rassya terlihat menggemaskan.

Lantass Rassya tergelak melihat wajah cemberutt aqeela "kalau aku balikk nanti kamu gak biarin aku pergi lagii dongg!" ucap Rassya tersenyum.

"Idihhh pedee bangett situuuu! " ucap aqeela berpuraa-puraa bergidik.

"Emang kamu ngejar akuu yaa? Perasaan gaadaa ndehhh!" tanyaa Rassya penasaran pdhl ia sudah tau jawabannya.

Aqeela menekuk wajahnya kesal "adalahhh kamunnyaa ajaa yg gak tauuu!" ucap aqeela kesal

Rassya tertawa kecil melihat itu "iyaa aku lihat kokk! Kasihann pasti capekk yaaa"

Aqeela melotott.Rassya tauu? Kenapa ia tidak melihat saat itu.

"Ngeselinn bangett sih kamuuu! Jadii kamu saat itu belum berangkattt?"

"Mauu berangkat tapi aku tunda bentar, aku mau lihat apa kamu ngejar akuu atau enggak! Ehh ternyata di kejar jugaa hehe" ucap Rassya cengengesan diseberang sana.

Aqeela melotot sambil menahan amarahnya. Jika Rassya ada di dekatnya sudah ia bogem mentah saat itu jugaa.

"Dasarrrr kamuuu gak tauu apaa aku larii² kek orang gila. Capekkk tauuu!" omel aqeela yg disambut gelak tawa Rassya.

"Iyaaa² sayangg maaf yaaa lain kalii gak lagi ndehhh!" ucap Rassya mengacungkan dua jarinya meminta maaf.

"Iyaaa. Awasss ajaa kalau diulanginn!"

"Iyaaa sayangg. Belum bel masukk yaa? Kok kamu gak masukkk" tanya Rassya.

Aqeela menggeleng "malesss!! Entarr ajaaa!"

Rassya melotot "kamuu bolosss? "

Aqeela terkekeh pelan "Gakk kokk cuma gak ikut pelajaran ajaa!"

"Samaa ajaa aqeelaaaa! Astagaaaa" gemas Rassya diseberang sanaa.

Aqeela tertawa kecil " kamu juga sering boloss. Aku mah cuma sekali doangg"

"Yaa itu akuu kalo kamu jangann dongg!"

"Hehe iyaaa² nih mau masukk duluu dadaaaa!" pamitt aqeela bersiap pergi.

"Dahhhh. Belajarr yg pinterrr lovee youu!"

"Gakk love youu too!!"

"Ehh kokk gituu sihh?"

"Biarinn wleeee"

Tuttt.

Setelah mengucapkan itu aqeela lantas memutuskan sambungan itu dan tertawa kecil.

                              ☆☆☆☆☆

Rassya menatap sekeliling semua orang sibuk dg urusannya masing². Jadi pengusaha muda cukup melelahkan bagi Rassya.

Apalagi ia haruss menguruss perusahaan besar ini sendiri. Untungnya saja papanya menugaskan Pak Wawan buat menjadi orang kepercayaannya kalau tidak bisa mati sehari ia pikir rassya.

"Siangg pakkk!" sapa seorang wanita berumurr kiraa² 24 tahunan. Ia adalah sekretarisnya pak wawan saat masih menjabat sebagai manajer di sini.

Rassya berdecak kesal ia paling tidak suka jika di panggil pake embell2 "pakk".umurnyaa tidak setuaa itu pikir Rassya.

Wanita itu terkekeh pelan melihat raut wajah tuannya itu. Wanita itu tau jika Rassya paling tidak suka di panggil dg panggilan itu.

Rassya menghelan napas pelan "adaa apa tanteee Lisaa? " tanya Rassya menatap wanita yg bernama Lisa itu.

Lisaa mendekatt dan menyerahkan map berwarna hijau yg sedari tadi ia pegang.

"Dewan utama ingin bertemu dg anda jam istirahat nanti. Sekaligus pengalihan semua aset yg bersangkutan dg perusahaan ini!!" beritahu Lisaa Ramah.

"Hufff Rapaatt muluu gaada yg lainn apaaa?" gumam rassya pelan. Tetapi masih bisa didengar oleh Lisa.

Lisaa terkekeh pelan "Resiko tuan. Menjadi peneruss mudaa memang sulit. Apalagi harus terpisah dg wanita yg dicintai" kekeh Lisa yg sudah mengetahui kisah Rassya.

Yaa rassya memang banyak bercerita tentang dirinya dan aqeela dg Lisaa. Menurutnya lisa itu seperti kakaknya sendiri dan bisa menjadi pendengar yg baik. Makanyaa rassya memanggilnya dg sebutan "Tantee"

"Kalau Rassya gak kesana boleh gakk?" rassya mengeluarkan jurus memelasnyaa.

........

||•BADBOY LOVE BADGIRL•||Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang