||•BADBOY LOVE BADGIRL•||
🎀PART 44🎀
"Farell gak balikk lagii qeel?" tanya sandy tibaa² membuat aqeela langsung menatapnya
"Gatau ndehh! Gaada kabar soalnyaa" jeda "kenapa lu Nanya gituu? Sukaa?" timpall aqeela di akhiri kekehan kecil
Sandy mendengus "cuma nanyaa kalii! Kan biasanya tuh anak nempelin lu muluu!"
Rassya yg sedang bermain game di hpnya pun tidak fokus karna mendengar percakapan kedua cewek itu.
"Gausah balikk sekalian!" batin rassya menimbrung
"Syaa gue mauu kebawah bentar!" kata Rey tibaa2.membuat Aqeela tersentak ia hampir saja melupakan keberadaan Rey karna lelaki itu sedari tadi hanya diam.
"Syaa! Si Rey kenapaa sih mukanee kek tembokk datarr muluu perasaan?" kata aqeela bertanya.
Rassya menoleh "kenapaa? Sukaa?" celetuk Rassya
Bughh..
Bantall milik aqeela pun langsung mendarat tepat di wajah Rassya
"Cumaa nanyaaa kali!" ketus aqeela
Rassya terkekeh "diaa emang gitu. Kenapaa gak tanyaa langsung ajaa sih!"
Aqeela mendengus "ngeselin banget sih lu!"
Sandy? Gadis itu sudah tidak berada di tempat tadi ia izin ke aqeela untuk ke toilet.
Rassya mendekat mesejajarkan wajahnya dg aqeela "tapi sukaa kan?" godaa Rassya
Blushh! Aqeela merutuki pipinya yg nge blushh sendiri membuat gadis itu menahan malu
Sialan nih pipii--batin aqeela
"Kokk merahh? Luu demamm?" tanya Rassya pura² tidak mengerti pdhl ia sangat mengerti arti itu. Ia tidak mau membuat aqeela kembali mengamuk padanya.
Aqeela seketika memalingkan wajahnya "Gakk!" ketuss aqeela
Rassya menangkup wajah aqeela membuat sang empu melotot "lu lucuu kalo lagi ngeblushh!!"
Belum sempat aqeela menjawab pintu kamar itu terlebih dahulu terbuka memperlihatkan Keisha dan Emill yg membawa masing² kantong plastik besar. Sedangkan Ratu dan Kiaa kedua gadis itu hanya menikmati cemilan kecil di tanganya.
"Bwahaha jadii babuu lu berdua!" ucap Rassya tertawa
Rey yg sedari tadi sudah kembali dari depan pun ikut menimbrung "Enakk gakk jadii babuu?"
Emill mendenguss pelan "bantuin elah! Malah diem aja lu kayak patungg!"
"Belanjaa apaa lu padaa? Banyakk bangett!" tanya sandy mengambil alih belanjaan itu
"Banyakk sih camilan gitu lah! Eh nih es cream lu qeell" ucap Kia menyodorkan satu Es cream vanila pada aqeela
"Thankss Kiaaa!" ucap Aqeela menyambut es cream itu
"Masih mau ikutt luu? "Godaa Rey ketika keisha duduk disampingnya
Keisha menggeleng cepatt "ogahh!! Kalo di suruh bawaan seabrekk kek gituu lagii!"
Kiaa yg mendengarnya pun hanya terkekeh. senang Rasanya bisa membuat laki² pecicilan itu kesall
Kiaa dengan cepat menepiss pikirannya itu.
"Ngapaa lu gelengg²?pusinggg?" tanya aqeela yg ternyata melihat tingkah Kiaa
"Gakk!"
"Mauu gakk?" tawar Aqeela pda Rassya
"Yaudh kalo gamau!" lanjut aqeela kembali menyuap es cream kemulutnya.
"Ehh siapa bilangg gamauu!! Guee mauu!!" kata Rassya merebut es cream itu dari tangan Aqeela
Aqeela menggeram "ess krim guee!" aqeela kembali merebut es krim itu dari tangan Rassya
Rey memutar matanya malas "kekk Bocahh!"
"Taukk jangann pelitt lah qeel amaa calon masaa depan!" kekeh keisha menimbrung
Aqeela melotott sedangkan Rassya tertawa kecil
"Ngapain ketawaa? Gakk lucuu!" ketuss aqeela
Rassya terkekeh "gaboleh? Yaa sukaa² guee lahh!" balas Rassya tersenyumm
Tibaa² pintu kamar terbuka dan memperlihatkan bocah kecil dg seragam yg masih melekat pada dirinya
"Kakk Lalaaa!" teriak Azka. Azka masukk dan diikuti oleh Rikaa
Rassya yg masih berada di kasur bersama aqeela tetap stay disana membuat aqeela mendenguss kesal
"Siangg tann!" sapa merekaa bersamaan kecuali Rassya dan Aqeela
"Siangg jugaaa! Kalian udh lama disini?" tanya Rika menghampiri aqeela dg wajah juteknya
"Gakk jugaa tann!" sahut keisha
Rikaa terkekeh "gakk balikk kesekolahan lagii?"
Mereka cengengesan lalu saling lempar lirikan. Rika yg melihat itu hanya tertawa kecil. Ia pun juga pernah merasakan muda seperti mereka.
"Udhlah gausah tegang gituu! Tantee cuma becandaa!"
Keisha terkekeh "tantee becandanya bikin orang spot jantung tann!" seru keisha membuat rey yg berada disampingnya langsung menonyor kepala itu
"Sakittt ogebb!" kataa keisha tajamm
Rika kembali memfokusnya dirinya ke anak gadisnya itu.
"Masih sakitt? Udh makan belumm?" tanya rika lembutt
"Udh bunn!" jawab aqeela
Rassya tersenyum kecut. Jujur saja Rassya juga merindukan kasih sayang ibunya.
........
