||•BADBOY LOVE BADGRIL•||
🎀PART 91🎀
Masih dengan perasaan kesalnya aqeela bangkit lalu menerobos kerumunan orang disana.
Matanya teruss menjelajahi setiap sudut, mungkin saja farell ada disalah satu disana pikirr aqeela.
Aqeela mendengus kasar ketika ada lelaki yg menyentuh pinggangnya untuk mendekat denganya.
Aqeela mempercepat langkahnya saat melewati kerumuan itu tibaa² sajaa tubuhnyaa ditarik oleh seseorang dan alhasil aqeela pun terduduk tepat di pangkuan orang itu.
Aqeela dg cepat berdiri tetapi tubuhnyaa kembali ditarik hingga membentur tubuh laki² itu. Dg amarah yg memuncak aqeela mencekeram kuat rahang orang itu kemudian..
Plakkk!!
"Ck dasarr gatauuu maluuuu!" teriakk aqeela marah. Ini sudah kedua kalinya ia merasa di lecehkan walaupun hanya begitu ia tetap tidak terima.
Dengan langkah kesal aqeela kembali duduk ketempat awal menunggu farell.
"Mauuu minummm?" tawar salah satu pelayan yg membawa nampan yg berisi berbagai minuman.
Guee hausss!
"Gaada alkoholnyaa kann?" Bodohh! Harusnya aqeela tak menanyakan itu, ini clubb pasti minuman disini berakohol semuaa.
Pelayan itu tersenyum "ini orenge juice! Khusus dibuat untuk orang yg tidak mau minum alkohol!" aqeela menyerit bingung.
Sejak kapan adaa minumann kekk gituu?
"Yaudah kalo kamu tid---"
"E-ehh sayaa mauuu!" aqeela dg cepat mengambil gelas orenge itu.
Mungkin terlalu hauss atau apaa, aqeela meneguk hingga tandas orengee juicee itu dg cepattt.
Seperkian menit kemudian mataa aqeela mulai berkunang sedikit demi sedikit kepalanya jugaa pusing. Aqeela turun secara perlahan menuju toilett.
Aqeela menyesal karna berhasil kena tipu pelayan itu, harusnya ia menahan hausnyaa hingga keluar dari sini.
Dan tibaa² sajaa farell dari arah lain datangg.
"Aqeela! astagaaaa luu gapapa kann?" ucap farell cemas memapah tubuh aqeela untuk keluar.
Aqeela menyerit bingung ketika melihat farell, terasa asing namun membuatnya nyaman.
Farell tersenyum hanya dia yg mengetahui senyuman itu. Farell mendekat lalu membisikan sesuatu.
Aqeela hanya diam seperti mencerna setiap kataa dan kalimat yg farell lontarkan.
"Rassya? Diaa siapaa?" gumamm aqeela pelan, kepalanya sangat pusing hingga ia tidak bisa mengingat orang lain selain orang tuanya dn teman²nyaa.
☆☆☆☆☆
Lakii² yg berhoodie putih itu tersenyum senang ketika sampai di bandara. Tujuannya kini adalah rumah gadisnya. Ia ingin memberikan kejutan untuk gadisnya yg pasti sangat khawatir selama seminggu terakhir ini.
Dan iaa jugaa tak lupa membeli bungaaa yg ia pegang itu untuk gadisnyaa. Siapaa lagi kalo bukan Rassya. Yaa itu Rassya yg sangat rindu kepada aqeela gadisnyaa.
☆☆☆☆☆
Farell memapah aqeela keluar dari mobilnyaa pelan. Sampai langkah keduanya terhenti ketika aqeela dg kasar merenggut kalung yg bertengger di lehernya dan membuangnya ketanah.
Lakii² yg berhoodie putih yg tak jauh dari mereka menatap horor kedua sejoli itu. Rahangnya mengeras, tanganyaa terkepal kuat. Bunga yg ia pegang bahkan sudah jatuh ketanah.
Rassya? Laki² itu mempercepat langkahnya lalu menarik paksa tangan aqeela hingga terlepas dari pelukan farell.
"Kamuu apaa-apaannn hahh?" bentak rassya marah. Apalagi saat aqeela menatapnya datar dan tidak mengalami reaksi apa² seperti kaget pun tidak adaa.
Aqeela terasa asing dg orang yg berada di hadapanya ini "apa-apaan sih luu?" ucap aqeela berusaha menghalau rasa sakit dikepalanya.
Rassya tercengang kemudian menatap farell dg tatapan membunuhnya "Lu apain cewee guee Bangsatttt!" amukk Rassya bersiap untuk menghajar farell tetapi aqeela menghentikannya.
"Kamuu mabukk kan? Kenapaa bisaa hah!" rassya tak bisa mengontrol emosinya ketika melihat aqeela yg tengah seperti amnesiaa denganya.
"Guee gakk mabukkk! Dan luu siapaa?" teriak aqeela sambil memegang kepalanya.
Rassya mengeraskan rahangnyaa tidak terima "guee pacar luu! rassya pacar luu!" marah Rassya. Terlihat dari arah bicarannya yg menggunakan lu-gueee.
"Guee gakk punyaa pacarrr dan lu bukan pacar gueee!" bentak aqeela membuat Rassya mematung. Rasanya sakit ketika dirinya berusaha pulang demi menemui gadisnya tetapi gadisnya malay membuatnya sakit.
Rassya menatap nanar kalung yg ia berikan dulu saat mereka awal pacaran, kini klung itu sudah tergeletak dibawah sana.
"Akuu tanyaa sekali lagii! Akuu Rassya pacar kmuu, kamuu gak ingett?" ucap Rassya berusaha tenang.
..........
