||•BADBOY LOVE BADGIRL•||
🎀PART 117🎀
1 tahunnn 6 Bulan Kemudiannn....
Gadis manis itu termenung sendirian disana dg tangan yg sejak tadi tak hentinya mengaduk-aduk minuman yg sudah lama ia pesan itu.
Satuu tahun lebih bukanlah hal yg mudah bagi gadis itu sendiri. Setiap malam kadang ia habiskan dg melamun bahkan kadang menangis sendiri akibat kerinduannya dg seseorang.
Bahkan gadis manis itu selama belakangan itu sering menyendiri dari pada bersama teman2nyaa.
"Luu bohonggg!! ini udh satuu tahunn lebih, kenapa lu gak balikk jugaa" lirih gadis itu. Bahkan ia slalu mengucapkan kataa² itu ketika sedang sendiri.
Gadis itu melirik ponselnya berharap laki² itu menelponnya atau memberi kabar. Gadis itu tersenyum miris. Jangankan memberi kabar, terakhir mereka kontekan saja sudah lama. Lima bulan terakhir sepertinya.
"Aqeelaaa!" panggilan itu tiba² membuyar gadis bernama aqeela itu. Dg cepat aqeela menghapus air matanya yg sedikit lolos.
"Iyaaa?" ucap aqeela memaksakan senyumnya.
Mereka semua kini sudah kelas 12 dan sebentar lagi akan lulus. Dan beruntungnya mereka sekelas saat itu.
"Luu kemanaa ajaa sihh, di cariin jugaaa" sungut ratu lalu duduk.
Selama satu tahun lebih ini banyak sekali perubahan yg terjadi. Bahkan rey dan sandy pun sudah resmi berpacaran 1 tahun.
Semua orang saling pandang sambil menatap aqeela yg kini melamun kembali. Sejak kepergian rassya saat itu aqeela menjadi agak tertutup bahkan jarang skali berbicara.
Mayattt Hidup.
Kataa itu sepertinya sangat pas untuk menggambarkan gadis itu slama ini. Setelah pulang sekolah aqeela langsung balik kerumah dan mengurung diri di kamar.
"Ehh malam ini pada dateng kan ke acara prom night?" kataa Kia mencairkan suasana hening itu.
Yaa tepat malam ini sekolahan mereka akan mengadakan acara prom night acara yg paling di tunggu² oleh sebagian orang.
"Datengg donggg! Pokoknyaaa kitaa haruss tampil perfect malam ini!" heboh Ratu
"Pulang mauu nyalonn ah biarr tambah cakepp!" ucap keisha menyisir rambutnya ke belakang.
"Gayaaa luuu. Cakepp kagakkk kekk kutu kuprettt iyeeee!" ucap emill menonyor kepala keisha dan membuat tubuh laki² itu oleng.
Keisha berdecak kesal "Alahhh bilang ajaa kalo lu irii kann? Mati ajaa sonooo!"
Ratuu kembali berseruu "qeel lu ikutt kann? Ya kan? Kan? Kan?" cerocoss Ratu.
"Kayanyaa gue ga----"
"Gakk bisaa lagii? Kenapa sih qeel? Ayolah kali ini ajaa!" sela sandy cepat membuat aqeela. Menghembuskan napas kasarnya.
Ratuu dan kia menatap aqeela penuh harap "mauu yaa qeell ayoolahhh!" bujuk Kia memelas.
"Acaraa ini cumaa satu tahun skali lohh sayang kalo gk datengg!" sambung Kia.
Aqeela mengangguk kecil "yaudah!" sahut aqeela singkat membuat teman2nyaa bersorak girang.
"Yeayyyyy nanti balikk ke mall yaaa, guee mauu belii bajuuu!" girangg Ratu.
"Gueee jugaa kalii!" sahutt Kiaa.
"Iyaaa, iyaaa sandy lu jugaa ikutt kann?" tanyaa ratu melirik sandy yg sedang asikk dg rey.
"Yg udh takenn mah pacarann muluuu!" sindirr Kia melirik sekilas.
Sandy mengalihkan pandangannya "guee mah ngikutt ajaa!" sahutt sandy.
"Aqeela!" panggil Ratu ketika melihat aqeela yg melamun serta menopang dagunya.
"AQEELA!"
"Ehh yaa syaaa? "
Krikkk.
Krikkk.
Semua menatap aqeela bingung ketika gadis itu menyebutnya kataa "syaa".lalu akhirnya mereka tersadar bahwa aqeela kini tengah memikirkan Rassya.
"Ehh sorry yaaa, kenapaa Ratt?" kataa aqeela merasa tak enak.
"Lu lagi mikirin rassya yaa?" tanyaa ratu hatii²
Aqeela tersenyum kecut "setiap hari pun gue slalu mikirin diaaa!" ucap aqeela pelan. Gadis itu meremas rok bawahnya menahan tangisnya
"Sabarr ajaa yaaa, rassya pasti balikk kok!" ucap emill memberi semangat.
"Kapann? Dia bilang bakalan balik, tapii apaa? Enggak kann?" ucap aqeela sedikit emosi. Emill langsung kicep ketika aqeela menatapnya tajam.
"Guee slalu nunggu diaaa, tapii apaa? Sampai saat ini ajaa dia gaada kabarrr" ucap aqeela pelan.
Semuaa diam melirik takut aqeela yg kini sudah terbawa emosi.
Kiaa mengusap punggung aqela pelan "udh tenangin diri luuu!"
Aqeela tak mengubriss. Gadis itu pergi tanpa mengatakan sepatah kata pun. Semuanya diam tidak ada yg mencegah membiarkan gadis itu meredakan emosinya.
Mereka semua pun sampai saat ini tidak tahu kabar rassya. Lakii² itu kembali seperti dulu hilang seperti di telan buminn.
........
