||•BADBOY LOVE BADGIRL•||
🎀PART 78🎀
Jika benar ancaman Rassya serius bisaa² nyawa mereka melayang saat itu jugaa.
Sandy menggeleng "gatauu!! Apaa jangan² dia boloss jugaa?" tebak Sandy
"Aduhh aqeela lu di manaa!! Bikin khawatir ajaa sihh!!" ucap Kia gusar
"Kitaa carii sekaranggg!" ucap rey dan di angguki semuanyaa
☆☆☆☆
Rassya mengusap wajahnya kasar setelah ia mematikan sambungan telpon secara sepihak.
"Arghhh kenapaa gak aktif sihh!!" ucap Rassya bener² gusar. Sudah berpuluh-puluh kali ia menelpon gadisnya tetapi sama saja tidak aktif.
Tibaa² sebuah ide terlintas dipikiran Rassya dan dg cepat ia menekan nomor itu.
"Yaa Rassya adaa apaa? Kamu butuh sesuatu?" tanya Dony diseberang sana
"Iyaa pahh! Peseninn Rassya tiket pulang hari inii! " ucap Rassya tergesa-gesa.
"Tunggu kenapa buru-bur---"
"Pah gaada waktu!! sekarang jugaa pesenin tiketnyaa! Atau Rassya bakalan marahh!" ancam Rassya.
Dony menghela napas kasar "yasudah! Hanya sehari, tapi besokkk kamu haruss balik lagi kesini tanggung jawab kamu masih banyak!!" tegas Dony
Rassya menggeram kesal " iyaa pah iya rassya janji bakalan balik besokk! Tapi sekarang juga papah pesenin tiketnyaa.
Tutt!!
Rassya langsung mematikan sambungannya dan bersiap-siap untuk pulang.
☆☆☆☆☆
Pukul 00.55 malam
Cowok dg berhoodie putih serta sebuah koper yg masih melekat di tangan ya itu tidak menghiraukan orang² disekitarnya. Cowo itu terus berlari tujuannya kini bukanlah rumahnya melainkan rumah gadisnya.
Sedangkan disisi lainn..
Aqeela menutup matanya pelan menikmati setiap hembusan angin yg kini menerpa wajahnya.
Balkon kamar!! Disitulah ia sekarang menatap nanar langit malam yg Indah serta mengkilau.
Matanya menerawang mengingat setiap hari² yg dulu ia jalani bersama laki²nyaa. Siapa lagi kalau bukan Rassya.
Saat hendak berangkat masuk, matanya menangkap sosok seseorang yg kini tengah berdiri dibawah balkonnya dg kopee yg masih berada di tanganya.
Aqeela menggeleng menepis semua bayangan orang itu.
"Gakk mungkinnn!" batin aqeela
Laki² yg berada dibawah itu lantas memanjat setiap bangunan itu.
Mataa aqeela memanas melihat sosok laki² yg kini ada dihadapanya.
"Rassya!" gumam aqeela pelan
Ya laki² itu adalah Rassya. Setelah melakukan penerbangan beberapa jam akhirnya ia pun sampai. Setelah sampai pun Rassya tak langsung pulang melainkan kerumah gadisnyaa yaitu aqeela.
Rassya tau ini sudah larut malam. Makanya ia tak mau membangunkan orang rumah disana. Dan satu²nya adalah memanjat balkon kamar aqeela.
Beruntung gadisnya belum tidur jadi Rassya masih bisa menjelaskan tentang kesalahpahaman itu.
Rassya melangkah maju hendak mendekati aqeela. Tetapi ia kalah cepat karna aqeela sudah terlebih dahulu masuk dan menguncinya.
"Aqeelaaa, qeel pleaseee bukaaa!" pinta Rassya mengedor pelan pintu kaca itu.
Aqeela terisak pelan menatap nanar pantulan rassya di balik pintu kaca itu.
"Sayanggg!! Pleasee bukaa aku mauu jelasin semuanya ke kamuu!" ucap Rassya memohon
Aqeela masih tak bergeming membuat Rassya mengacak rambutnya frustasi "bukak sekarang atau akuu dobrakkk?" ancam Rassya
........