||•BADBOY LOVE BADGIRL•||
🎀PART 118🎀
Malam pun tlah tiba.kini aqeela menatap dirinya di depan cermin, gaun Maron dg taburan mutiara di depan serta di di bawah gaun itu terlihat aqeela sangat anggun.
Gaun itu menjuntai dg indahnya di tambah rambut aqeela yg di ganggil longgar memberi kesan manis pada gadis itu.
Ceklekkk.
Rikaa masuk dg tatapan kagumnya. Rika mendekat dan meneliti sang anak.
"Anakkk bundaa cantikk bangett sihh!" ucap Rika sambil terkekeh pelan.
Aqeela tersenyum tipis "Cantikk lah bunn kann Aqeela cewee!!".
Rikaa tertawa kecil "benerann ndehh anak bundaa cantikk bangett!! Kamuu udh selesai kan? Ayokk turunn, teman² kamu udh nunggu di bawah!" ucap Rika memberitahu.
Aqeela mengangguk pelan lalu mengikuti langkah sang bunda menuju ke bawah.
Sesampai di bawah ketiga gadis itu tercengang melihat penampilan aqeela yg sangat cantik. Seumur hidup aqeela baru kali ini memakai pakaian seperti ini.
Kalau bukan paksaan dari temannya dan juga sang bunda aqeela sangat ogah memakainyaa.
"Aqeela lu cantikk bangett sumpahhh!" jerit Ratu heboh menatap aqeela.
Aqeela hanya tersenyum lalu menatap ketiga temannya yg jugaa nampak sangat cantik dg balutan dress yg nampak berkilau itu.
"Yg lain padaa kemana?" tanyaa aqeela.
"Mereka udh duluann,, ayokk buruan entarr telattt!" ajakk kiaa girang lalu menarik lengan aqeela menuju mobil.
Sepanjang perjalanan ratu dan kia tak hentinya berdebat siapa nanti yg akan paling cantik ketika sampai di acara itu. Sedangkan aqeela hanya menoleh ke luar.
"Andai lu adaa disiniii!" ucap aqeela dlm batin.
Mereka pun akhirnya sampai. Sekolah sudah sangat ramai bahkan keempat gadis itu berdesak-desakan ketika ingin masukk.
Rataa² perhatian semua orang tertuju kepada aqeela yg kini sangat jauh dari kata badgirl.
Gadis itu berjalan sangat pelan akibat high heels yg ia pakai.
"Ituu aqeela bener gakk sihh?"
"Cantikk bangett sumpah!"
"Dari dulu emang udh cantik kalii!"
"Cihh cantikan jugaa gueee!"
Adaa proo adaa jugaa kontra. Rata² banyak yg memuji aqeela akibat kecantikan gadis itu. Sdangkan aqeela hanya tersenyum tipis ketika mendengar itu
Mereka pun berjalan menuju keisha dan yg lainnya yg nampak asikk mengobrol satu smaa lain. Ketiga laki² itu menatap pacarnya masing² yg nampak sangat cantik.
Acara pun akhirnya di mulai. Mulai dari sambutan kepala sekolah dan seterusnya.
Dan sampai acara yg di tunggu² yaitu dansa. Semua orang berpencar mencari pasanganya masing² sedangkan aqeela lebih memilih mengasingkan dirinya.
Aqeela duduk di bangku koridor sendirian. Hanya cahaya lampu kecil yg menjadi penerang disnaa.
Aqeela menatap kedepan semua orang yg sedang asikk berdansa.
Mataa cokelat terang itu mengerjap beberapa kali ketika melihat bayangan seseorang dari ujung sana.
Karna penasaran aqeela lantas berlari menyusul bayangan itu.
