||•BADBOY LOVE BADGIRL•||

497 42 0
                                    

||•BADBOY LOVE BADGIRL•||

🎀PART 54🎀

"Aqeela lu kok bisaa berangkat breng Rassya si atau jangan² lu udh pacaran sama diaa?" cerocos Ratu tanpa henti sedari tadi dikantin

"Uhukkk- uhukkkk!" aqeela lantas tersedak ketika mendengar itu

"Pelann-pelann qeell!!" peringat sandy. Lalu menoleh kearah Ratu yg nampak menyengir "cengarr-cengirr ajaa luu!! Keselek nih anakk orangg!" lanjut sandy

Ratu lantas mendengus "lagian orang nanyaa bukan dijawab malah hm hm doangg!"

"Lah bukannya tadi aqeela udh jawab yaa, kan katanya tadi Rassya sendiri yg mau jemputt gimana sih luu!" sahutt Kiaa

Kepala aqeela jadi pusing mendengar cerocosan teman²nyaa

"Haii sayangg!" sapa Emill pada Ratu dn langsung duduk disampingnya

Rassya menatap aqeela yg sedari tadi hanya diam sambil mengaduk-aduk makananya. Dan dg iseng pun rassya berbisik pelan ditelinga aqeela

"Astag---" aqeela tak bisa melanjutkan kata²nya ketika saat ia berbalik wajah rassya sangat dekat dgnya bahkan hidung mereka hampir bersentuhan

Keisha dg isengnya mendorong kepala rassya hingga hampir mencium bibir aqeela tetapi aqeela dg cepat menarik wajahnya yg kini sudah pasti memerah.

"Cieee-cieee uhuuyyy!" godaa Emill

"Kamprettt emangg lu" ucap rassya mendorong kening Keisha

Keisha malah terkekeh "alah bilang ajaa kan tadi lu ngarep pengen cium anak orangg!" cerocos Keisha. Membuat Rassya siap menelannya hidup² sekarang jugaaa.

"Kurang cepett lu tadii!" ucap Emill mendukung keisha

"Bacottt lu semuaaa!" kata rassya kesal sambil menatap tajam kedua temanya yg hanya cengar-cengir.

_________________

"Rassya ishh pelann² kan bisaa!" cecar aqeela yg sedari tadi ditarikk² oleh Rassya. "Mauu kemana sihh?" lanjut aqeela ketika merekaa sampai diparkiran.

Rassya menatap aqeela sambil berkacak pinggang "gausahh bawell bisaaa? Gue mau ngajak lu kesuatuu tempat!"

Aqeela pun mendengus pelan karna dibuat penasaran dan menurut sajaa

__________________

"Rassya ini rumah pohon siapaa? Sumpahh baguss bangettt!" aqeela seakan terpana ketika melihat rumah pohon yg sangat cantik diatas sana.Apalagi rumah pohon itu berhadapan dg danau

"Ayokkk!" rassya tak menjawab malah ia menggandeng tangan aqeela menuntun gadis itu untuk memasuki rumah pohonnya.

"Rumah pohon ini udh lamaa! Saat keluarga guee dulu masih utuh, dan papa yg bikinin atas kemauan guee!" jelas rassya ketika melihat aqeela yg tengah asik menelusuri setiap rinci bangunan kayu itu

"Ini nyokap luu?" tanya aqeela menunjuk sebuah foto wanita paruh baya yg masih terlihat segar

"Iyaa!" jawab Rassya singkat. Membuat aqeela menyerit bingung melihat perubahan rassya yg tidak biasanya.

"Bundaa ninggalin guee samaa papaa dan memilih bisnisnyaa bersama suami barunya!" aqeela tibaa² kagett ketika Rassya menceritakan masalah pribadinya

"Sorr---"

"Lu gakk salahh! Guee udh lupain semuaa itu kok!" ucap Rassya tersenyum. Aqeela tau bahwa senyum itu terpaksaa

"Ayokk turunnn! Lu mauu liatt danau kann?" ajak rassya dg semangat aqeela mengangguk

"Luu sering kesinii?" tanya aqeela sambil duduk diatas rerumputan hijau itu

"Gak jugaaa!! Kaloo lagi pengen ajaa sihh!" jawab rassya menatap danau yg nampak tenang itu

Kini tatapan Rassya beralih ke aqeela adaa sesuatu yg ingin ia tanyakan sejak duluu

"Kenapa?? " tanyaa aqeelaa

"Guee boleh nanyaa?" tanya rassya dan diangguki aqeelaa

"Udah lama sih gue pengen tanyain tapi baru inget sekarangg, setiap guee kerumah lu kok gue gapernah liat bokapp lu?"

Aqeela termenung kemudian menatap lurus kedepan "ayah udh meninggal sejak dulu guee SMP kls 2! Lebih tepatnyaa kecelakaan pesawat waktu ituu!" jelass aqeela berusaha tenang

Rassya tercengang merasa bersalah telah menanyakan itu kepada aqeela. Dg cepat pun Rassya menarik aqeela ke dalam dekapanya dan aqeela pun dg nyamanya bersandar didada bidang Rassya.

"Sorry guee gatauuu!" ucap Rassya lembutt lalu mengusap pelan rambut aqeela

Aqeela menggeleng lalu melepaskan pelukannya "gapapa!"

Kini mereka sama² termenung sambil menatap matahari yg mulai tenggelam.

"Sunsetnyaa bagusss!" gumam aqeela pelan. Rassya menoleh ketika gadiss itu menggumam lalu menggenggam tangan aqeela.

Aqeela awalnya kaget lalu membiarkan tanganya digenggam oleh tangan besarnya rassya.

"Guee harapp selamanya bisaa seperti ini sama luu, guee nyaman sama lu aqeela" batin Rassya terus menatap aqeela yg tengah asik memandangi sunsett.

"Ayahh! Kehadiran dia membuat aku percaya bahwa laki2 terbaik setelah ayahh adalahh diaa!" batinn aqeela

........

||•BADBOY LOVE BADGIRL•||Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang