||•BADBOY LOVE BADGIRL•||
🎀PART 116🎀
√√°Siapkan mental kaliann karnaa partt ini mengandungg Bawanggg😭😂°√√
"AQEELAA! " Teriak semua orang ketika melihat kenekatan gadis itu.
"Kejarrrr, kejarrrr!" pekikk Kia lalu berlari mengejar gadis itu. Semua kalang kabut lalu mengejar gadis itu.
Sedangkan disisi lain aqeela sudah berada di dalam taksi menuju bandara untuk menyusul rassya. Gadis itu sedari tadi meremas jejarinya berharap ia tidak terlambat.
"Luuu jahatttt! Guee benci sama luuu Benciii!" jerit aqeela dlm hati.
Sesampainya di bandara aqeela langsung berlari meninggalkan supir taksi yg neriaki nama aqeela akibat aqeela tidak bayar.
Aqeela tak peduli, fokusnyaa kini hanya kepada laki² yg kini memenuhi pikirannya.
Mataa cokelat terang itu membulat ketika melihat objek di pojok sana yg tengah asik memainkan ponselnya.
"RASSYAA!" teriak aqeela nyaring. Sebagian orang menoleh ke arah aqeela yg tengah berteriak itu serta berlari.
Tak terkecuali rassya. Laki² itu bahkan sampai menjatuhkan ponselnya ketika melihat aqeela yg tengah tertatih-tatih sambil berlari menuju ke arahnya.
Diaa sadarr?
"AQEELAAA!" kini rassya yg meneriaki aqeela akibat gadis itu ambruk dg darah yg terus mengalir dari tangan kiri gadis itu.
Rassya lantas memeluk gadis itu eratt. Rassya maupun aqeela tak peduli mereka menjadi tontonan orang² di sekitarnya.
Rassya merasakan bajunya basahhh, aqeela menangis.
"Jangan pergiii!" lirih aqeela yg masih berada di dekapan rassya. Bahkan aqeela memeluk laki² itu erat tak mengizinkannya pergi.
Rassya mematung iaa sangat kaget skaligus bahagia mengetahui bahwa gadisnya itu sudah sadar.
"Heyyy!" rassya mendorong pelan bahu aqeela agar bisa berhadapan dg gadis itu.
"Jangannn pergiii, gueee mohonn pleaseee!" ucap aqeela masih terduduk di bawah.
Hati rassya terasa teriris, tidakk! Keputusannya tidak boleh berubah.
"Akuu haruss pergii!! jangann kayaa gini pleaseee!" ucap rassya mengusap air mataa aqeela
"Kenapaa? Kenapaa lu mauu ninggalin guee lagii? "
Rassya menggeleng tegas "akuu pergi cumaa sebentar dan pasti akan kembalii!" ucap rassya meyakinkan.
Air mata aqeela semakin deras, ia tahu dirinya egois karna tidak mengizinkan laki² di hadapannya ini pergi.
"Guee tauu gue egoisss! Kalo guee berharap lu gak jadi pergi, luu mauuu? "
Rassya menggeleng "ingattt ini bukanlah perpisahan terakhir. Hanya saja menunggu waktu yg tepat untuk mempertemukan kita kembali. Akuu pergii!! Loveee youu my Girl!" bisik rassya lirih di telinga aqeela.
Aqeela mengeratkan pelukannya kemudian berseru lirih "akuu kecewaaa, tapi aku bisaa apaa? Akuu menunggumu kembali dan slalu menunggu. Lovee youu too my Boy!" balass aqeela.
Keduanya berdiri lalu dg gerakan pelan rassya mengecup kening aqeela. Aqeela hanya diam merasakan sentuhan hangat laki² di hadapannya ini.
"Akuu pergiii!" pamitt rassya lalu melangkah pelan namun di urungkan ketika aqeela menarik tangannya dan...
Cupp.
Rassya mematung saat aqeela mengecup bibir laki² itu sekilas
"Jangann lupainn gueee, guee sayangg sama luu!"
"Pastii akuu lebihh sayangg kamuuu!"
Rassya melihat teman²nyaa yg berdiri di belakang merekaaa dg tatapan senduuu.
Rassya melambaikan tangannya lalu tersenyum kpd teman²nyaa "Guee pergiii. jagainnn Aqeelaaa saat guee gaadaa untukk diaaa!" ucap rassya setengah berteriak.
Temann²nyaa pun dg cepat berlari ke arah rassya lalu ketiga laki² itu memelukk rassya ala pelukan laki².
"Kitaaa pastiii jagainn aqeela seperti lu jagainnn diaaa, luu hatiii² disanaaa!" ucap Keisha dan di angguki yg lainnya.
"Makasihhh. Guee pamitt!!" lalu rassya menatap kearah aqeela yg masih menangis "jangann nangisss!! Akuu pergii jagaaa diri kamu baikkk²!"
Rassya kembali melanjutkan langkahnya pelan. Dg cepatt aqeela berlari lalu memeluk laki² itu dari belakang "kamuu jugaa haruss baikk² disanaa, alwayss misss youu boyy!"
Rassya menguraikan pelukannya lalu menghadap aqeela lalu tersenyum maniss sambil mengusap Puncak kepala aqeela "Byee!"
"SEE YOU NEXT TIME RASSYAA!" Teriakk semuanyaa.
Rassya tersenyum,senyum yg sulit di artikan lalu ia kembali melanjutkan langkahnya. Aqeela menatap punggung lebar itu yg semakin menjauh.
Saat rassya benar2 hilang barulah aqeela kembali menangis.
"Guee akan slalu nunggu luu, sampai kapan pun ituu!" guman aqeela pelan. Ketiga gadis itu menatap aqeela dg tatapan sedih melihat sahabatnya yg harus merelakan pujaan hatinya pergi. Lalu ketiga gadis itu memeluk aqeela menyalurkan rasaa tenang dan nyaman.
____saat kedua insan di pisahkan dg cara harus merelakan salah satu di antaranya. Percayalah, akan adaa hal yg lebih indah saat mereka di pertemukan kembali.____
_Authorrr_
........
