||•BADBOY LOVE BADGIRL•||
🎀PART 95🎀
Dunia memang kejam, saat kedua orang saling mencintai di temukan kembali. Kenyataanya orang itu sudah tidak bisa bersatu kembali. Keduanya sama² tersakiti tanpa mau mendengar penjelasan satu sama lain.
Rassya laki² itu kini menghisap rokoknya yg sudah tersisa sedikit.
Laki² itu tengah membolos, rasanya sesak harusa satu sekolah dg seorang penghianat yg sempat singgah di hatinya.
Mata Rassya terpejam erat meningmati hembusan yg menerpa wajahnya.
Rumah pohon saat ini menjadi satu²nyaa tempat Rassya menumpahkan segala keluh kesahnya
Drtt... Drtt..
Dering ponsel itu lantas membuka mata yg tengah terpejam itu.
Rey is Calling..
Rassya menghembuskan napas kasar, sebenarnya ia malas untuk mengangkat telpon itu tetapi takut membuat teman²nya. Rassya pun langsung mengangkatnya.
"Dimanaa luu? " suara Rey langsung menyerbu.
"Luarrr! Kenapa?" jawab rassya singkat.
"Balikkk nanti kitaa tungguu lu di rumahhh!" Ucap Rey to the point.
Rassya menghela napas kasar "mauu ngapain? Kalo lu mau bahas cewe itu gue gamauuu!" tegas Rassya.
"Gaadaaa penolakann!! Pulang sekolah guee tunggu lu!"
Tutt.
Rassya membanting ponselnya kasar lalu menghisap rokoknya kembali. Iaa berniat untuk tidak pulang saja kalau teman²nya masih nekat untuk membahas itu.
☆☆☆☆☆
Gadis cantik itu tengah berdiri menghadap bangunan² tinggi di depannya. Tanganyaa mencengkram kuat pagar besi yg kini menjadi pembatas.
Air matanya terus saja mengalir tanpa mau berhenti. Hatinyaa sakit bahkan sangat sakit.
"GUE GAK PUNYA PACAR MURAHAN KAYA LU!"
Aqeela memejamkan matanya erat. Kataa² itu teruss saja terngiang-ngiang di kepalanya.
"Kenapaa? Kenapa kaya gini? Guee salah apaa?" lirih aqeela menunduk.
"GUE SALAH APA? SALAH APA RASSYAA?" teriak aqeela tibaa² rasanyaa tidak punya ketika hanya menangis saja aqeela menunduk lemas.
"Guee salah apa? Gue gak inget apaa²! Malam tadi? Kejadian apaa? Guee gakk ingettt!!" pekik aqeela menjambak rambutnya kasar.
Ketiga teman aqeela datang ngoss²sann ketika mengetahui aqeela kini sedang di rooftop sekolah. Pasalnya gadis itu membolos dan memilih untuk menetap disana.
"Aqeela! Luu gapapakann?" ucap sandy cemas lalu merengkuh tubuh sahabatnya itu. Sekuat apapun seseorang menyembunyikan sakitnyaa, tetap saja tidak bisaa. Walau sandy tau aqeela gadis tangguh yg tidak pernah menangis dihadapan siapa pun.
Tapi percayalah kalau masalah hati, gadis sekuat apapun pasti bakalan rapuh jugaa.
"aqeela!! jangan kek gini guee jadi pengen nangiss jugaaa!" rengek Ratu lalu ikut memeluk Aqeela di susul dg Kia.
"Qeel, cobaa jelasin pelann² apa yg sebenarnya terjadi!!" ucap Kia hati² setelah pelukan mereka terlepas.
"Guee gak tau Ki, yg gue inget malam itu farell minta temenin gue truss gue gak inget apaa² lagii!" ucap aqeela jujurr, seberapa kerasnya ia berusaha mengingatnya tetap saja tidak bisa.
"Farell? Jadiii cowo itu ada sangkut pautnya gituu?" tanyaa sandy menyerit bingung.
"Tapi guee lupaa saat itu apa gue bener² nemenin farell atau gakk!" jelass aqeela.
Sandy menghela napas kasar. kalau begini ceritanya mereka tidak bisa mengetahui yg sebenarnya.
"Eummm masalah foto itu lu ingett gakk?" tanyaa Ratu hati² takut menyinggung aqeela.
Aqeela menggeleng pelan "gatauu!! Guee gak pernah selingkuh di belakang diaa. Tapii foto itu.... Yaa memang bener guee!" balas aqeela menatap Ratu sendu.
"Ituu di clubb kan? Jadi kapan lu terakhir kesana?" tanyaa Kiaa
"Udh lamaa bangett dan guee gak ingett ituuu!" jawabb aqeela menbuat temanyaa bingung.
"Mungkin emang bener qeel lu malam tadi abis ke club sama farell dan rassya marah garaa² ituu!" ucap Kia menyuarakan pendapatnya.
"Tapii kapann? Guee ajaa gak ingett apaa²!" ucap aqeela frustasi.
"Gausah ngacoo ndehhh!" ucap sandy menonyor kepala Kia pelan.
Mataa Ratu tak sengaja menatap leher aqeela yg tampak kosong.
"Qeel!" panggil Ratu hati²
Aqeela beralih menatap Ratu "iyaaa Rat?"
Ratuu dg Raguu kemudian berseru "kalungg lu kok gaada?? "
Dg gerakan cepat aqeela meraba lehernya. benar kosong! Aqeela jadi panikk sendiri.
"Kalungg gueee! Kalungg gue manaa? Gak mungkin kn jatuhh!" panik aqeela menengok kanan-kiri.
......
