||•BADBOY LOVE BADGIRL•||
🎀PART 68🎀
"JANGAN SENTUH CEWEK GUE BANGSAT!!"
Semua orang yg berada disana lantas terkejut karna kedatangan Rassya tibaa². Dan laki² itu malah langsung membogem mentah Farell yg kini telah tersungkur di tanah.
"Rassya ka-kam---"
"Apaa? Mau tanyaa gimana aku bisaa disini?" potong Rassya cepat menatap lekat manik mata aqeelaa
Aqeela mendekat mencoba memberi penjelasan namun Rassya dg cepat menjauh membuat hati aqeela sakit.
Farell bangkit lalu menarik kasar kerah baju Rassya "jangann pernah bentak sahabat guee!!" teriak Farell marah
Saat ini Rassya juga tak kalah marah dan dengan cepat Rassya menepis kasar tangan Farell.
"Guee gaadaa urusann sama luu!" bentak Rassya menunjuk farell.
Sandy maju menghadap Rassya "aqeela gak salah!! Guee yg ngajakin diaaa!" sandy mencoba menjelaskan
Ratu menatap aqeela dg tatapan bersalah karna telah memaksa cewek itu untuk ikut dg mereka.
Aqeela menatap Rassya dg tatapan bersalah sedangkan Rassya menatap aqeela dg tatapan kekecewa.
"Rassya ma-maaf a-akuu gamau k-kamu khawatir!!" ucap aqeela terbata-bataa karna menahan isakan
Aqeela? Gadis itu pertama kali menangis di hadapan teman²nya dan juga laki² yg ia cintai.
"Lu gak pantess nangis buatt seorang Brengsekk kek diaaa!" ucap Farell kesal lalu menarik kasar tangan aqeela untuk menghindar dari rassya.
Mataa Rassya menyorot tajam rassya paling tidak sukaa ada yg menyentuh gadisnya selain dirinya.
Bughh..
"GUE BILANG JANGAN SENTUH CEWEK GUE BANGSATT!! TELINGA LU GAK BERFUNGSI HAH?" teriak Rassya murkaa setelah membogem farell kembali
Farell kini tak tinggal diam farell lantas maju dan..
Bughh..
"Bajingann kayak luu gapantesss dapetin diaa!" teriak Farell setelah menonjok Rassya
Mataa aqeela memanas lalu menghampiri Rassya dan memeluk laki² itu
Andoo? Lakii² itu hanya diam tidak mengerti sama sekali. Bahkan Ando tidak tau kalo aqeela telah memiliki pacar.
Andi maju menepuk pundak Rassya dan aqeela "pulangg gihh! Dan selesain masalah kaliann!" ucap ando lalu berlalu pergi ia tidak ingin ikut campur.
Pukul telah menunjukan 12.52 dn itu sudah tengah malam. Farell maju berniat membawa aqeela pulang bersamanya.
"Jangan ganggu guee!! Guee mau sama Rassya!" ucap Aqeela terlebih dahulu angkat bicaraa
Sandy maju lalu tersenyum simpul "kitaa balikk! Bener kataa bang andoo pulangg gihh dan selesain secara baikk²!" setelah mengucapkan itu sandy berlalu pergi dan diikuti oleh Kia dan Ratu.
Farell? Lakii² itu sudah pergi dg segala rencana yg telah berhasil ia susun tadinyaa.
Kini tersisaa Rassya dan aqeela yg saling diam tanpa mau bicara sama sekali. Sampai akhirnya rassya langsung memeluk aqeela erat bahkan sangat erat membuat gadis itu sulit bernapas.
"Maaf!!" lirih Rassya kini merasa bersalah telah membuat gadisnya takuttt
Aqeela lantas menggeleng pelan dalam dekapan Rassya lalu merenggangkan pelukannya.
"Seharusnya aku yg mintaa maaf!! Maaff!! Maaf gak kasih tahu kamu sebelumnya!" ucap aqeela merasa bersalah.
Rassya menangkup wajah aqeela melihat bercak air mata yg masih tersisa dipipi muluss itu "kamuu takutt aku marah atau ngelarang kamuu?"
Aqeela mengangguk "akuu tau kamu bakalan marah dan gak izinin akuu!"
"Kamu tau kn kalo aku khawatir? Dan aku gamau kamu kenapa-napaa!! Ngertii?" ucap Rassya memberi pengertian.
Aqeela mengerti bahkan sangat mengerti. Tetapi ia juga tidak bisa memaksakan Rassya untuk slalu percaya kepadanya.
"Tapi kamu lihat kann? Buktinya aku gak kenapaa-napaa!" ucap aqeelaa
Rassya menggeleng "gakk semuanyaa akan selalu berjalan mulusss aqeelaaa!"
Aqeela cemberut kesal jadi iaa tidak akan lagi bisa ikutt balapann
Rassya menangkup kembali wajah aqeela "tapi kalo kamu masih mau tetap ikut gapapaa! Asalkann.. "
Rassya menggantung kalimatnya membuat aqeela penasaran
"Asalkann apaa?"
.......
