||•BADBOY LOVE BADGIRL•||
🎀PART 79🎀
Aqeela masih tak bergeming membuat Rassya mengacak Rambutnya frustasi "bukaa sekarangg atau aku dobrakkk?" ancam Rassya.
Masih tidak ada respon. Rassya kini benar² memasang kudaa² untuk mendobrak pintu kaca itu. Ia tidak perduli kalau sampai ia dikira maling atau apaa karena tlah merusak pintu orang.
"Satuuu... " rassya mulai menghitung
"Duaaa!"
Saat hendak hitungan ketiga pintu itu sudah terlebih dahulu terbuka dan menampilkan Aqeela dg mata sembabnyaa.
Gadis itu berusaha memberontak ketika Rassya dg eratnya memeluk tubuh itu. Rassya membelai rambut aqeela pelan sambil bergumam.
"Maaff!!" lirih Rassya haluss
Aqeela menggeleng merasa egois karna tidak mendengarkan penjelasan lakii² di hadapanya ini.
"Pleaseee percayaa sama akuu!! Ituu semuaa bohongg. Diaa yg mulaii duluannn!" ucap Rassya mencoba menjelaskan.
Rassya menangkup wajah aqeela lalu mendekatkannya wajahnya dann...
Cupp!!
Aqeela mematung merasa benda kenyal itu menempel sempurna tepat di bibirnyaa. Rassya memejamkan matanya bibirr mereka hanya menempel sebentar lalu terlepas.
Rassya mengusap pelan bibir aqeela lalu kembali mengecupnya sekilas "owhh jadi nangisnyaa berhenti garaa² diciummm... awshhh!!" rassya meringis ketika aqeela mencubit perutt Rassya.
"Dasar ngeselinnn!" rassya kembali menarik aqeela kedalam dekapannya. Menyalurkan Rasaa rindu yg selama ini ia pendam.
Aqeela menguraikan pelukannya "kamuu kokk bisaa adaa disinii?" ucap aqeela menarik laki² itu masuk kedalam dikarenakan angin malam sangat dingin saat ini.
"Akuu panikk pass denger kamu kaburr dari sekolahan garaa² liatt foto ituu!" jawabb Rassya
"Terusss kamu bakalan balikk kesana lagi gituu?" terdengar nada bicara aqeela yg tidak sukaa
"Makanyaa jan bikin orang khawatir!! Cemburu pakee kaburr segalaa lagii!" ucap Rassya menatap aqeela yg kini tengah melotot tidak terima.
"Siapaaa suruhh ciumann sama orangg lainn!" ketuss aqeela memalingkan wajahnya
Kini rassya yg melotot tidak terima "enakkk ajaaa!! Diaa yg mulaii bukann akuuu!"
Aqeela masih tidak percayaa. Terlihat dari sikap gadis itu hanya diam.
"Ponsell kamu mana sih? Akuu telponin kamu beberapa kali gak di angkatt²!!" ucap rassya kembali bertanya.
"Gatauuu! " ucap aqeela cuekk. Rassya mendesah frustasi.
"Masihh marahh? Kan aku udh jelasin tadiii!" jelas Rassya menatap lekat manik cokelat terang milik aqeela.
Aqeela jadi gugup sendiri ketika jari Rassya menelusuri wajahnya pelan "kamuu percayakan?" bisik Rassya pelann
Nafass aqeela seolah tercekatt "per-percayaa kok! " aqeela terbataa-bataa saat rassya mendekatkan wajahnya lagi hingga hidung serta dahi mereka bertemu.
Nafass mereka beraduu "akuu kangenn kamuu!" ucap Rassya pelan. Sedetik kemudian bibir mereka kembali bertemu.
Rassya dg lembutnya mengulum bibir merah milik aqeela. Aqeela menutup matanya pelan menikmati setiap sentuhan lembut itu.
Pangutan mereka terlepas napas mereka smaa² tersenggal. Sedetik kemudian mereka sama² terbaringg di atas kasur milik aqeela.
Rassya memiringkan badannya menghadap aqeela. Dan aqeela pun melakukan hal yg sama dg Rassya.
"Percaya sama aku qeell!! Seriuss aku jugaa gatau kenapa diaa tibaa² adaa disnaa dan nekat kek gituuu!" ucap Rassya kembali menjelaskan
Aqeela tersenyum "iyaa akuu percayaa kokk!! Jadi kamu kesini cumaa mau jelasin itu doangg?"
"Yaa kamu abisnyaa ditelponin gak di angkat!!" ucap Rassya menarik gemas hidung aqeela membuat sang empu memekik kesakitan
"Aduhh sakittt yaaa? Maafff!! Kamuu sihh" ucap Rassya mengecup lembut hidung mancung aqelaa.
Aqeela lantas menonyor kepala cowo itu "Modusss!"
Rassya tergelak kemudian kembali mendekap tubuh aqeela.
"Rassyaaa!" panggil aqeelaa
"Hmmm?" gumam Rassya masih dalam dekap aqeela.
"Kamuu gak pulangg? Udh larutt bangett lohh ini!!" ucap aqeela mengurai pelukan itu.
Rassya berpikir sejenak "aku nginep disini aja yaa!!"
Aqeela melotot mendengar hal itu "enakk bangett kalo ngomong!! Enggak kamu pulang ajaa yaaa!!" aqeela bangkit dari kasurr
Rassya menggerutu "pulang pakee apa cobaa! Taksi jam segini gaada yg lewat!! Kamuu tegaa jadiin aku gelandangan?"
.........