||•BADBOY LOVE BADGIRL•||
🎀PART 39🎀
Bugh..
Tibaa² orang itu tersungkur keras akibat tendangan seseorang. Rassya terkejut ketika mengetahui orang itu.
Aqeela! Yaa gadis itu tlah menendangnya.
Aqeela yg kebetulan lewat disana pun menyerit bingung karna melihat orang² itu sedang mengeroyoki seseorang dan dugaannya benar.
"Aqeela lu ngapain disinii? Ini bahayaa!" kataa Rassya amatirr
Aqeela menggeleng "guee udh biasa ngadepin yg beginian!! Kitaa lawan barengg!"
Rassya dan Aqeela sama tersenyum dan membelakangi satu sama lain
"Cihh! Cewek kek lu bisaa apaa" ucap salah satu dari mereka
Aqeela tersenyum sinis "gueee! Guee bisaa ini!"
Bughh..
Aqeela tersenyum ketika melihat wajah orang itu. Bagaimana tidak ia menendang tepat diarea bawah laki² itu.
"BRENGSEKKK!" lakii² itu pun menyerang aqeela dan dg sigap ia langsung memelintir orang itu dan menendang perutnya.
Rassya tidak fokuss ketika menghadapi lawannya. Fokusnyaa hanya ke aqeela ia takut gadiss itu kenapa².
"Rassya awasss!" pekikk aqeela dan langsung menendang laki² berambut pirang yg hendak membogem Rassya.
Rassya pun tersentak kaget ketika aqeela menariknyaa
"Luu kenapaa sih!! Fokusss!" ucap Aqeela
Dengan gerakan cepat Rassya kembali menendang laki² itu hingga benar² terkapar.
Kini semua orang terkapar di bawah. Rassya dan aqeela akhirnya bernapas legaa
Saat Rassya hendak membuka masker orang itu. Dengan cepat orang itu menendang Rassya
Shittt.
Aqeela meringis ketika sebuah pisau lipat menyentuh bagian bahunyaa. Rassya yg mendengar itu langsung memukul orang itu hingga benar² takk berdayaa.
"Luu gapapaa? Adaa yg sakittt?" tanyaa Rassya khawatir
Aqeela dg cepat langsung menggeleng. Ia berusaha menutupi sayatan yg berada di punggungnya itu dg merapikan jaketnya.
"Gapapaa! Mendingan sekarang kitaa pulangg!" ajak Aqeela
Rassya pun tak curiga ketika melihat gadis itu seperti biasaa saja.
"Guee anterr!" ucap Rassya
Aqeela menggeleng "gausah lu pulang ajaa!"
"Guee anterr! Lu cewekk bahayaaa!"
"Guee bisaa jagaa diri!" tegass aqeelaa
"Guee gak nerima penolakann! Gue anterr titikkk!!."
"Gakk! Guee bi-- aww!" aqeela meringis ketika rassya menarik bahunya yg ada bekas sayatan tadi.
Mata Rassya membulat ketika melihat bercak darah ditanganya.
"Luu.... " rassya tak berkataa-kataa apaa² ia langsung menarik gadis itu untuk mencari warung atau toko terdekat.
"Lu mauu bawaa guee kemana?" ucap aqeela memegangi bahunya
Rassya membalikan badannya agar bisa berhadapan dg gadiss itu. "Kenapa lu gak bilang kalo lu lukaa? Kenapa lu bersikap biasaa aja seolah-olah lu baikk-baikk ajaa" ucap Rassya mengeluarkan segala ke khawatiranya
Aqeela tercengang kemudian mengalihkan pandangannya dari mataa Rassya. Rassya menangkup wajah aqeela agar melihat kearahnya.
"Tatapp guee!" tegass Rassya
Entah kenapa jantung aqeela berdegup kencang ketika sedekat ini dg Rassya
"G-gue emm.. " aqeela tak bisa melanjutkan kata²nyaa ketika ia ditatap intens seperti ini.
Rassya tak berkata apaa² ia langsung memeluk gadis dihadapannya ini.
"Luu bikinn guee khawatir!" gumam Rassya
Aqeela tersentak ketika tiba² rassya memeluknya. "Awsss" ringiss aqeela ketika bahunya tak sengaja di tekan rassya. Rassya pun langsung melepaskan pelukannya.
"Sakitt bngett yaa? Sorryy!" ucap Rassya lembut
"Gapapaa guee mauu pulangg ajaa!" ucap aqeela berjalan menuju motornya dg sigap Rassya mencekal pergelangan tanganya.
"Lu lagi sakitt! Obatin duluu lukaa lu!" ucap Rassya tegass
"Gausah lebay ndehh! Gini doang masih kuatt guee!"
"Hehh! Guee tauu itu sakitt" rassya berdecak kesal melihat gadis di hadapan ya ini sangat keras kepala. "Obatinn duluu atau gue anter lu pulang biar motor lu temen guee yg bawaa nanti!" cerocos Rassya
"Gakk! Gue mau pulang sendiri ajaa!" tolak aqeela lagi.
"Dasarr kepala batu!" sungut Rassya jengkel
"Bodo! Ndlahh gue mauu pulangg!" ucap aqeela menunggangi motornya
........
