||•BADBOY LOVE BADGIRL•||
🎀PART 89🎀
Tetapi semenjak seminggu terakhir ini rassya sangat sulit di hubungi. Telpon serta chat yg selalu aqeela kirim tidak pernah dilihat sama sekali.
Membuat gadis berambut sepunggung itu cemas sendiri.
"Gimanaa qeel, udh bisaaa di hubungin?" tanya sandy hati².
Aqeela menggeleng lemah dg tatapan kearah layar ponselnya "belumm!"
Teman² yg berada disana menatap sendu gadis berambut sepunggung itu.
Mereka pun juga merasa cemas karn rassya sama sekali tidak bisa dihubungi. Bahkan papanyaa Dony pun tidak bisa di hubungi.
Rassya, lakii² itu seakan hilang di telan bumi. Karna tibaa² tdk ada kabar selama seminggu terakhir ini.
"Mungkin Rassya sibuk jadi gak sempet pegang HP ndehh" ucap emill
"Positif tingking ajaa dulu mungkin dia bener² sibukkk!" ucap rey bukaa suara.
"Ho'oh bukan lu ajaa yg khawatir sama tuh bocah, Kitaa jugaa. Emang dasar bikin khawatir ajaa tuhh!" cerocos keisha dg candanya.
Kiaa menepuk jidat pelan "dasar gatauu sikonn!" gerutuu kiaa dlm hati.
Emill melirikk kearah keisha "nih bocah mau ngehibur atau apaa sihh?" ucap emill dalam hati sambil melirik keisha
Keisha menoleh tepat saat emill masih menatapnya "ngapaa lu liatt²?sukaaa guee luu?"
Emill melotot lalu menggeplak kepala keisha bukan hanya emill tetapi Ratu menepukk tangan Keisha kasar.
"Ehhh pacarr guee masih warass yaaa!" sahutt Ratu tidak terima.
"Yg bilang pacar lu gak warass sapaa?" kesall keisha.
"Semerdekaaa lu ajaaa.emang susah yaa ngmg sama jalangkungg!" ucap emill memakan makanannya dg Rakuss.
"Yeee si kutill badakkk, orang tampan gini dibilang jalangkungg! butaa lu yaa?" keisha melotott tidak terima sambil berkacak pinggang
Kiaa yg melihat kelakuan pacarnya itu hanya bisaa mengusap dada "sabarrr!" batin kiaa.
Sekilass aqeela terhiburr dg lelucon serta candaan para teman2nyaa. Tetapi tetap saja beberapa kuat ia berusaha tenang rasanya tidak bisa.
Kekhawatirannya tentang Rassya membuatnya tidak bisa tenang sama sekali.
"Akuu harapp kamu baikk² ajaaa di sana!" batin aqeela tersenyum kecut.
☆☆☆☆☆
Lakii² berkaoss hitam itu sedari tadi terdiam sambil menatap intens wajah gadis yg menjadi wallpaper di layar ponselnya.
Drttt... Drttt...
"Hallo!!" sapa laki² terlebih dahulu. Senyumnya mengembang saat menerima telpon dari orng diseberang sana.
"Guee udh dapet apaa yg lu mintaaa, habiss tu gimana?" tanyaa seorang lelaki diseberang sana.
Lakii² itu tersenyum miring lalu kembali berseru "cumaa buat jangkaa pendek kann? Gakk berbahaya? Cumaa hilangin ingatan orang sementara? "
Terdengar kekehan dari seberang sana "yaa iyalahh yakali gue mau bikin anak orang amnesiaa!"
"Bagusss gue cuma mau cewek yg gue sukaa lupain sementara orang yg ia cintai itu doang!"
"Tenang!! Lu cuma perlu ikutin apaa yg udh gue jelasin sebelumnya aja. Di jamin berhasil!!" ucap orang itu lalu tertawa.
Lakii² itu juga ikut tertawa "goodd jobb! Guee sukaa cara luu. Okee makasihh!"
Sambunga langsung terputus. Lelaki berkaos hitam itu teruss tertawa pelan sambil menatap kembali wajah gadis itu.
"Gakk bakal lama lagi lu bakal jadi milikk guee!" lirih orang itu tapi terlihat menyeramkan.
☆☆☆☆☆
Pukul 22.19 malam.
Aqeela membuka matanya perlahan ketika mendengar sayup² suara seseorang. Ia melirik jam di dinding sudah menunjukan pukul 10 malam lewat.
"Aqeelaaa!" suaraa bass itu berhasil membangunkan Aqeela sepenuhnya.
Aqeela berjalan gontai lalu membuka pintu kamarnya. Disana terlihat farell dg senyum yg slalu mengembang di wajahnya.
"Ehh guee ganggu yaa?" tanya Farel tidak enak.
"Gakk kokk, kenapaa rell? Tumben malam² kesini!" tanyaa aqeela mempersilahkan farek masuk kedalam kamarnya.
"Guee cuma mau mintaa tolongg, bolehh gakk?"
"Apaan?"
"Temenin ambil barang di tempat temen guee!" ucap farell menatap aqeela berharap.
Aqeela terdiam sebentar. Jam sudah menunjukan 10 lebih.
"Kalau lu gakk ma---"
"Bolehhh! Dimana? Biar guee siap² duluu!" ucap aqeela membuat farell mengembangkan senyum lebarnya.
"Clubbb! Temen guee adaa disana, gapapaa kann?" farell menahan napas sejenak ketika melihat aqeela terdiam.
Clubbb! Batin aqeela. Semenjak pacaran dg Rassya, aqeela sangat jarak ketempat itu bahkan terbilang tidak pernah lagi.
"Oh yaudah, lu keluarr bentar gue mau ganti bajuu duluu!" dlm hati farell bersorak riang. Lalu mengangguk dan melangkah keluar.
Setelah pintu tertutup aqeela tidak langsung mengganti bajunya. Ia malah mengambil ponselnya lalu membuka kontak Rassya lalu menghubunginya kembali.
Dan lagi² tidakk aktifff.
"Kamuu kemanaa sih?" gumam aqeela pelan. Lalu beralih kepada kolom chtnya dg Rassya.
To my Boyss♡:
Rassyaaa, aku izin bentar yaa mau nemenin Farel ketempat temennyaa. Gapapa kan?
Akuu tau ini udh malam. Tapi aku janji gak bakalan kenapa-napa.
Miss youu Boy❤.
Send.
Setelah mengirim itu aqeela kembali mengecek apa rassya melihatnya atau tidak. Tetapi harapannya pupus ketika melihat hanya centang satu yg tertera dilayar sana.
Aqeela membanting ponselnya kasar lalu memilih berganti baju.
.........
