"Jungwon pokoknya tidur ama gue!"
"Mana bisa gitu, dia adek gue dan dia bakal tidur ama gue!"
"Udah jangan rebutan. Bang Jungwon tidur sama Daniel aja ya, jangan sama mereka, liat noh perdebatannya ga abis-abis. Mending kita naik ke atas dan bobo cakep di sana yok."
Itu adalah perdebatan antara Jay, Sunoo dan Daniel mengenai siapa yang harus tidur dengan Jungwon. Sunoo ikut tinggal di rumah Jay karena dia ingin berdekatan dengan Jungwon. Sedangkan Daniel anak itu memang belum mau pulang ke rumahnya sendiri.
Saat selesai makan mie di kedai Eunji tadi, tiba-tiba ayahnya mendapat panggilan dan harus pergi ke Jerman untuk mengurus salah satu cabang perusahaan mereka yang sedang bermasalah. Karena Jay muak selalu ditemani Daniel jadilah dia meminta izin kepada Eunji agar Jungwon menginap di sana.
Jay bersyukur karena Eunji mengizinkannya tapi mukanya kembali masam saat Sunoo memaksa ingin tidur di rumah Jay dan untung saja orang tua Sunoo mengizinkannya. Begitulah sedikit kejadian mengapa mereka bisa berdebat seperti ini.
Mengenai Jungwon, Daniel sudah mengetahuinya bahkan dia mengetahui kekurangan anak itu. Tapi dia tidak masalah untuk itu, setidaknya dia punya Abang yang lebih waras dari pada Jay dan kawan-kawannya yang tingkahnya seperti orang gila.
"Eh lo jangan ikut-ikutan ya, Jungwon tidur ama gue aja. Jangan ama Daniel dia kalo tidur selalu ngorok, ribut entar lo ga bisa tidur," ujar Jay dan menarik Jungwon ke sampingnya.
"Jangan sama Sunoo juga, ni anak kalau tidur selalu ileran, entar jorok ih mana bau lagi!" lanjutnya membuat Sunoo mendengkus.
"Tapi Bang elo malah ke-duanya," sahut Daniel membuat Jay seketika terdiam, dia menatap anak itu datar sedangkan Daniel terkekeh melihatnya.
"Bodo amat intinya ini rumah gue jadi terserah gue!" Karena sudah kalah telak akhirnya perkataan seperti itu keluar dari mulut Jay.
Saat mereka sedang berdebat, tanpa mereka sadari datanglah Sunghoon sambil membuka pintu rumahnya dengan kasar.
"Eyyow di mana ada Jungwon di situ ada Sunghoon!" kata Sunghoon, tapi satu pun tidak ada yang memperdulikan mereka, Sunghoon yang melihat itu pun kesal. Baginya orang ganteng sepertinya ini tidak boleh dicueki oleh siapapun.
Matanya tertuju ke arah Jungwon yang sedang berdiri di samping Jay. Mata anak itu terlihat seperti menahan kantuk. Sunghoon berinisiatif menarik Jungwon dan diletakkannya di belakangnya. Saking mengantuknya tanpa sadar Jungwon menyandarkan kepalanya ke punggung Sunghoon dan tertidur.
"UDAH DIEM LO PADA!" teriak Sunghoon dan benar saja mereka yang tadinya berdebat sekarang diam karena teriakan Sunghoon.
"Jangan teriak bego, udah malem, lo kira ini hutan apa, sana pulang ke rumah lo kalau mau teriak-teriak!" cibir Jay. Sunghoon mendengkus mendengar itu, dasar tidak tau diri, pikirnya.
"Lo pada sibuk debat tanpa kalian sadar nih Jungwonnya udah nahan kantuk dari tadi. Bahkan dia tidur di punggung gue."
Jay langsung mengeceknya dan benar saja Jungwon tidur di punggung Sunghoon. Jay menatap Jungwon kasihan dia jadi merasa bersalah, karena ulah mereka Jungwon jadi seperti ini.
"Bang Sunghoon ngapain ke sini?" tanya Sunoo.
"Mau minjam buku matematika Jay. Kita ada tugas tapi gue males mikir jadi mending nyontek aja," ujar Sunghoon enteng.
KAMU SEDANG MEMBACA
☆RENJANA☆ [END]✔
FanficIni Jungwon seorang remaja yang mempunyai kekurangan dalam pemikiran dan pendengarannya. Teman-temannya mengatainya idiot, tapi dia sendiri tidak merasa dirinya idiot. Jungwon selalu disisihkan di kelasnya bahkan selalu dibully karena kekurangan yan...