Bincang Petang

194 70 52
                                    

Coba sebutkan inisial sahabat mu, terimakasih!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Coba sebutkan inisial
sahabat mu, terimakasih!

♥️

Kamu beberapa hari terakhir ini lebih banyak mengeluh, mengapa tak ada satupun orang lain yang mengerti kamu?

Coba ku tanya, sudahkah kamu mencoba memahami mereka?

***

DEON, apa anak ini merencanakan sesuatu?

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

DEON, apa anak ini merencanakan sesuatu?

"Gue mau ngajak lo refreshing, sepulang sekolah bisa?" tanya Deon memastikan

"Ya walaupun tanpa minta izin lo, gue juga bakal maksa."

Deon menyengir tanpa dosa

Sederhana, dirinya hanya ingin mengajak sahabatnya melupakan sejenak tugas-tugas sekolah

Yang hampir membuat keduanya, gila.

Terlalu berlebihan, mereka hanya perlu membuang penat dan lelah. Itu saja.

Lagipula berpaku pada satu kegiatan, terlihat begitu membosankan bukan?

"Ngga bisa Deon, aku punya PR yang harus di kerjain segera. Buat pelajaran matematika 40 soal. Lumayan kan?"

Alasan itulah yang keluar dari mulut gadis berlesung pipi, yang langsung saja lesu memikirkan puluhan soal yang sama sekali belum tersentuh.

"Lo kenapa sih kudu belajar terus? Lo udah cukup belajar seharian ini, nanti pulang sekolah kita kabur aja!"

"Lo!" Deon menghela napas sejenak

"Jangan mikir tugas-tugas sekolah selama gue ajak pergi. Kalau lo mau, gue bakal ajarin caranya!"

Deon jadi gemas sendiri

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 27, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Not An Ordinary FriendshipTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang