HOLA!!!
I'm back!!!!
Hai, apa kabar?
Hampir satu tahun lebih kayaknya ya?
Sebelumnya, aku mau bilang makasih-makasih banyak banget buat 107k pembaca "IMAGINE"
THANK YOU SO MUCHHHH
Makasih banyak udah mau luangin waktu buat baca "IMAGINE" semoga kalian suka yaaa,
Dan ya,
Kali ini aku datang bawa cerita baru yang pengen aku bagi sama kalian semua.
Semoga kalian berkenan buat baca.
Dan ya, cerita ini udah aku siapin dari tahun lalu dan aku baru bisa bagi sama kalian sekarang ini.
Jadi, aku harap kalian bisa suka sama cerita ini. Di cerita ini ada banyak hal yang ingin aku sampaikan, semoga kalian bisa dapatin maksud aku dari cerita ini.
Ah, ya untuk "The Fact Love" sama "Nothing" akun unpub ya, karena ada banyak hal yang masih kurang pas jadi aku mau perbaiki lagi.
Ah back to new story!
Jangan lupa buat add ke perpustakaan kalian dan reading list kalian ya!
Aaaaaaaa, aku harap kalian suka sama cerita yang aku bawa kali ini!
Oke,
This is!
•OUR DANDELION•
"Liv, kau tahu tentang filosofi dandelion?"
"Tidak. Memangnya apa?"
"Dandelion itu punya filosofi tentang kehidupan dan keindahan yang ia gambarkan secara sederhana. Mau ku jelaskan?"
"Tentu, ayo katakan."
"Kalau begitu ayo menghabiskan waktu bersama setiap sabtu sore di sini."
________________
Bukan kah hidup tentang perjalanan?
Bagi, Oliviarra Natasha, hidup itu memang tentang perjalanan.
Dan, Oliviarra Natasha, tidak pernah menyangka jika keputusannya untuk berhenti di persimpangan jalan untuk memetik sebuah bunga dandelion yang hidup diantara rumput liar. Akan menjadi topik yang panjang dalam perjalanannya selanjutnya bersama sosok yang tepat-sosok asing yang berbagi cerita yang sama dengannya, karena keduanya menuju jalan yang sama.
"To our Dandelion,
Thank you, for bring the right person at the right time"
•
•
•
__________JANGAN LUPA BACA YA!!!!
MAKASIH BANYAK BUAT PERHATIAN KALIAN!!!!
Big Luv,
Claudee
KAMU SEDANG MEMBACA
IMAGINE ✓[Completed]
Teen FictionSaat bintang jatuh. Katanya, buatlah permohonan. Maka, gadis itu membuat permohonan. Harap, Sang pencipta semesta mengabulkannya. Malam itu, Langit membawa satu bintang mendekat kearahnya. Tidak tertebak, semesta sengaja mengabulkan permohonan. Gadi...