IMAGINE
"Part 13 - Debar Aneh di Langit Abu-abu,"
Playlist : This Feeling - The Chainsmokers feat Kelsea Ballerini
***
"Terkadang manusia tidak sadar jika sedang jatuh cinta. Karena perihal jatuh cinta tidak mengenal siapa atau kapan. Dia datang tiba-tiba dengan debaran asing yang tiba-tiba menggebu."
***
PLESTER coklat menghiasi dahi Alisha. Alisha berdecak sebal. Mamih! Dahi paripurna Al! dalam hati ia meringis. Alisha terus mematut bagaimana ia terlihat di kamera ponselnya.
Besok sudah waktunya study tour, Alisha tidak mau plester di dahinya ini malah mengganggu penampilan diriinya. Ia tidak mau terlihat jelek di foto nanti.
Decakan di samping Alisha membawa dirinya kembali tersadar bahwa di UKS tidak hanya ada dirinya. Ia menoleh kesamping, menatap Arkan dengan senyum yang mengembang di wajahnya.
"Makasih ya Ar." ucapnya.
Arkan menghela nafas, mengangguk.
"Lo baik-baik aja, Ca?"
Ca?
Seketika jantung Alisha berdetak kencang seiring dengan tatapan dingin Arkan yang menghunus maniknya. Jantungnya kian berdebar menggila. Tanpa sadar Alisha menggigit bibir bawahnya. Semoga detak jantungnya tidak terdengar sampai ke telinga Arkan.
Alisha menggeleng perlahan, sambil mengalihkan pandangan dari tatapan Arkan yang membuatnya tidak sanggup menatap Arkan lama-lama. Bisa kejang gue!
Tangan Arkan menyentuh dahi Alisha yang terbalut plester. Mengusapnya pelan, lalu matanya menatap Alisha yang memalingkan wajahnya.
"Kalian punya masalah?"
Alisha diam. Ia paham Arkan berbincang kearah mana. Kejadian di kantin tadi antara dirinya dan Janne.
Arkan menurunkan tangannya. Ia terdiam, sebelum akhirnya memilih untuk tidak ingin tahu tentang masalah Alisha.
Ia berdiri dari duduknya, menatap Alisha datar, "Lo istirahat disini, gue ke kelas." ujarnya dingin.
"Janne benci sama gue." ucap Alisha sembari mendongak menatap Arkan yang mau melangkah meninggalkannya di UKS.
Alisha menghela nafas, "Lo pasti berpikir sama kayak yang lainnya. Berpikir Janne selalu nyari masalah sama gue, dan selalu berniat ngelukain gue. Tapi nyatanya gue duluan yang ngelakuin itu, Ar." ujarnya sembari menunduk.
KAMU SEDANG MEMBACA
IMAGINE ✓[Completed]
Teen FictionSaat bintang jatuh. Katanya, buatlah permohonan. Maka, gadis itu membuat permohonan. Harap, Sang pencipta semesta mengabulkannya. Malam itu, Langit membawa satu bintang mendekat kearahnya. Tidak tertebak, semesta sengaja mengabulkan permohonan. Gadi...