IMAGINE
"Part 8 - Satu Langkah Lebih Dekat"
Playlist : Walk With Me - Bella Thorne
***
ALISHA meregangkan badannya, "Ah, melelahkan sekali hari ini," ia segera merebahkan dirinya di ranjang tidurnya.
Ia menatap langit-langit kamarnya-mengingat kembali menit-menit yang sudah berlalu. Entah kenapa ia merasa senang, dan begitu berdebar.
Hari ini benar-benar ajaib. Seperti ada badai yang merusak ketenangannya lalu tiba-tiba badai itu berganti menjadi hening yang begitu mendebarkan.
Alisha terkekeh, "Gue kacau banget."
"Arkan."
Alisha menyebut nama itu bagai mantra. Ia menggerakkan tangannya seperti menulis nama Arkan di langit-langit kamarnya.
"Manusia robot es."
Ada suatu hal yang membuat Alisha begitu penasaran dengan Arkan. Semenjak pertama kali bertemu dengannya, mata legam berkabut miliknya seakan terus memikatnya.
Sampai pada hari ini, Alisha melihat ada sesuatu dibalik kabut itu. Sesuatu yang belum bisa ia pastikan. Tapi, Alisha tahu, Arkan memiliki tameng yang tidak bisa di sentuh siapapun.
Hal itu membuat diri Alisha tertantang.
"Astaga! Anak gadis, kelakuannya kenapa males banget? Bangun kamu!"
Alisha memutar bola matanya malas. Mamihnya tidak bisa apa sehari saja tidak menggangu dirinya dan pikirannya? Sebentar saja.
"Bangun Alisha. Kamu mandi dulu, ganti baju dulu, makan dulu, baru tidur. Jadi cewek jangan males." omel Nesya, mamih Alisha.
Alisha bangun ogah-ogahan, "Ah, nanti aja Mih, masih mager pengen rebahan aja," rengeknya.
Nesya bertolak pinggang, "Aish, mager kamu pelihara."
"Mager itu penyakit yang gak bisa di sembuhkan dengan apapun Mih," ujar Alisha cengengesan.
"Giliran nonton drakor nggak mager," cibir Nesya.
"Soal oppa-oppa pengecualian Mih, justru itu salah satu obat pengalih dari kegiatan makan, tidur yang melelahkan," ucap Alisha dengan senyum paling manisnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
IMAGINE ✓[Completed]
Teen FictionSaat bintang jatuh. Katanya, buatlah permohonan. Maka, gadis itu membuat permohonan. Harap, Sang pencipta semesta mengabulkannya. Malam itu, Langit membawa satu bintang mendekat kearahnya. Tidak tertebak, semesta sengaja mengabulkan permohonan. Gadi...