IMAGINE
"Part 23 - I'm Sure"
Playlist: The Few Things - Jp Saxe
(RECOMMENDED SONG!!! Lagunya pas banget buat part ini🤗)
***
"Terkadang kamu perlu topeng untuk menyembunyikan perasaan mu sebenarnya."
—Arkan
***
ANGIN malam yang begitu dingin menusuk tulang. Arkan mendongak, menatap langit. Sepertinya hujan akan menyapa bumi sebentar lagi.
Benar saja, bulir-bulir air mulai berjatuhan dari langit menyapa tanah di bumi. Sejenak Arkan bergeming menikmati semilir angin dan aroma tanah yang baru saja disiram buliran air hujan bersamaan. Menenangkan sekaligus menyejukkan.
Suasana menenangkan itu berhasil mengetuk sesuatu dalam benak Arkan. Kilasan tentang kenangan yang sekarang berpendar dalam pikirannya—mengacaukannya.
Bukan tentang masa lalu.
Tapi tentang seseorang yang bahkan Arkan tidak pernah sangka.
Alisha.
Ya, gadis aneh itu—yang perlahan mulai mengacaukan pikirannya. Mungkin hampir tiga tahun saat malam itu terjadi. Arkan menutup dirinya, menjaga jarak dengan siapapun bahkan termasuk keluarganya.
Tapi semenjak ia bertemu Alisha. Gadis asing bermata cokelat madu dengan kelakuan aneh. Arkan seperti ditarik dalam dunia yang belum pernah ia singgahi. Asing namun menyenangkan—berhasil mengisi ruang hampa dalam dirinya. Seolah hidupnya yang hanya berwarna hitam dan putih kembali menjadi lebih berwarna.
Arkan menghela nafas, menggelengkan kepalanya berusaha menghalau pikirannya. Tapi pikirannya semakin menjadi, kilasan-kilasan bagaimana Alisha selalu berusaha memecah keheningan diantara keduanya, raut wajah kesal Alisha yang berhasil menarik bibirnya tersenyum, tawa Alisha bersama anak-anak panti, raut pucatnya saat terjatuh—
"WOY!"
Arkan tersentak. Menoleh datar kearah Ernest yang berdiri disampingnya sembari membawa keripik.
"Kemarin ikan-ikan di kolam ikan rumah gue pada diem nggak bergerak."
Arkan mengernyit bingung. Matanya menatap Ernest datar seolah berkata—urusan sama gue apa?
KAMU SEDANG MEMBACA
IMAGINE ✓[Completed]
Ficção AdolescenteSaat bintang jatuh. Katanya, buatlah permohonan. Maka, gadis itu membuat permohonan. Harap, Sang pencipta semesta mengabulkannya. Malam itu, Langit membawa satu bintang mendekat kearahnya. Tidak tertebak, semesta sengaja mengabulkan permohonan. Gadi...