Part 9 - The Night Sky

2.4K 133 10
                                    

IMAGINE

"Part 9 - The Night Sky"

Playlist : Rewrite The Star - James Arthur feat Anne Marie

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Playlist : Rewrite The Star - James Arthur feat Anne Marie

***

MALAM penuh bintang adalah hal langka yang bisa di temukan di pusat jantung Indonesia, Jakarta. Arkan menyesali dirinya yang mengikuti kedua orang tuanya menghadiri pesta perusahaan koleganya.

"Kak?"

Arkan menoleh mendapati Mommy-nya tidak bersama Daddy-nya.

"Mommy cariin kamu kemana taunya malah di taman sendirian. Daddy cari kamu, mau ngenalin ke koleganya ayo," ucap Marsya, Mommy Arkan.

Arkan menghela nafas, mengangguk kecil. Ini resiko anak seorang pengusaha besar, harus mengenal kolega-kolega perusahaan, belajar mengenai masalah perusahaan dan hal-hal memuakan lainnya.

"Apa yang bersama Marsya itu Arkan?"

Masih beberapa langkah menuju tempat Daddy-nya berada. Arkan sudah bisa mendengar dirinya disebut-sebut dalam pembicaraan.

Daddy Arkan, Rayyan Dirgantara. Menepuk pundak Arkan, saat putra pertamanya itu berdiri disampingnya.

"Arkan, kenalin ini Om Nauval Aditama dan Tante Nesya Aditama," ucap Rayyan mengenalkan anaknya kepada salah satu kolega bisnisnya.

Arkan mengangguk, tersenyum sopan kepada dua orang seumuran orang tuanya.

"Kamu beda banget sama Arkan kecil yang tante kenal dulu," ucap Nesya.

"Ah, aku dengar dia bersekolah ditempat yang sama dengan Dane, benarkah?" tanya Nauval.

Rayyan mengangguk. Percakapan ini terus berlanjut masih seputar Arkan, kenapa ia pindah dari Kanada ke Indonesia, dan hal-hal yang berujung pada perusahaan akhirnya. Sampai sebuah suara menginterupsi perbincangan mereka.

"Mamih! Dane ngeselin banget sumpah!"

Suara rengekan seorang gadis yang berjalan sambil menghentakkan kakinya. Mencuri perhatian Arkan untuk menoleh.

"Aish, kapan mereka bisa akur?" gumam Nesya, sambil menggelengkan kepalanya.

"Mamih!"

"Jangan dipercaya Mih, Dane nggak ganggu dia. Dia nya aja yang kelamaan siap-siapnya." suara maskulin terdengar menyela.

Nauval menghela nafas, ia tersenyum maklum. "Danendra, Alisha, kalian tidak malu bertengkar di tempat yang banyak orang ini?"

Danendra dan Alisha serempak langsung memperhatikannya sekitar mereka. Danendra menggaruk tengkuknya yang tidak gatal, tersadar apa yang ia lakukan-memalukan. Sedangkan, Alisha ia malah terpaku saat manik matanya bersibobrok dengan mata legam berkabut yang juga menatapnya.

IMAGINE ✓[Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang