IMAGINE
"Part 14 - Senja dan Ice Cream"
Playlist : Day 1 - Honne
***
"I always imagine wacth the sunset with someone i love, one day."
-Alisha, with the second of list imagine
***
HAMPIR tiga jam langit menumpahkan air menyapa bumi. Langit terlihat cerah tanpa awan. Sinar mentari mulai menguning menandakan beberapa jam lagi ia akan kembali ke peraduannya.
"Jam setengah empat sore. Kita dikasih waktu free time, sampai malam. Besok baru ngikutin agenda yang udah di buat." ujar Asya menjelaskan sambil melihat agenda liburan di ponselnya.
Aretha menoleh ke jendela, "Hujan juga udah berhenti. Gimana kalau kita keluar keliling pantai? Gue pengen liat siapa tau ada yang lagi surfing."
"Skuy." ucap Andara menimpali saran Aretha.
"Gimana malam ini party BBQ?" usul Artanya.
Alisha mengernyit, "Bukannya party selalu hari terakhir?"
"Kalau hari terakhir di gabung sama yang lain. Hari ini kita-kita aja, gimana?" ujar Artanya.
"Gue setuju." ucap Andara.
"Gue juga." ucap Aretha.
Artanya menoleh kearah Asya. Asya mengangguk, tidak masalah.
"Oke. Gue kasih tau Danendra," ucap Alisha, setelah mendapat anggukan dari teman-temannya. Ia langsung mengabarkan Danendra.
***
Kesiur angin membuat rambut cokelat seorang gadis melambai-lambai. Gadis itu tengah duduk di sebuah bale di bawah pohon kelapa, menikmati pemandangan pantai yang tidak bisa dilewatkan.
Gadis itu menikmati suasana sambil meneguk minuman kaleng bersoda. Suasana yang begitu menyejukkan menjadi begitu kontras dengan kernyitan dahinya saat merasakan minuman soda yang manis namun menggigit.
"Cuaca dingin gini nggak baik minum bersoda."
Gadis itu menyeringai, lantas menoleh kearah sosok yang sudah menempatkan dirinya—duduk disampingnya.
"Ngapain lo kesini?" tanya gadis itu pada laki-laki di sampingnya, sambil kembali memusatkan perhatiannya menatap riak ombak.
KAMU SEDANG MEMBACA
IMAGINE ✓[Completed]
Teen FictionSaat bintang jatuh. Katanya, buatlah permohonan. Maka, gadis itu membuat permohonan. Harap, Sang pencipta semesta mengabulkannya. Malam itu, Langit membawa satu bintang mendekat kearahnya. Tidak tertebak, semesta sengaja mengabulkan permohonan. Gadi...