IMAGINE
"Part 25 - Kembar Birthday"
Playlist: Best Part - Daniel Caesar ft H.E.R
***
"Mungkin karena lo pengecualian,"
—Arkan
***
"DANENDRA! kado buat gue mana,"
Alisha langsung mengulurkan tangannya, meminta. Memasang senyumnya yang paling lebar, sambil mengedip-ngedipkan matanya lucu, meniru puppy eyes Choco—anjing peliharaannya.
Danendra mendelik, mengusap dadanya sabar, "Mirip Dee pas nggak mandi lo! Nggak ada lucu-lucunya." Dee—adalah jenis anjing pug, peliharaan Danendra.
Bibir Alisha mengerucut kesal, "Adik lo lagi ulang tahun loh, Danee. Masa jahat banget adiknya di miripin sama anjing peliharaan,"
"Lo pikir yang ulang tahun lo doang?!"
"Eh lo juga ya?"
"Menurut Anda?!"
Alisha berjingkrak, bertepuk tangan kecil. Lalu tersenyum miring, menatap Danendra.
"Berarti lo juga mirip Dee ya? Kan kita kembar. Kalau gue mirip anjing berarti lo juga?"
"Gue rebus di panci tahu rasa lo!"
Tawa Alisha langsung menguar, sampai-sampai memegangi perutnya.
Danendra menghela nafas sabar. Ini masih jam 00.30 pagi, tapi Alisha sudah mengganggu ketenangannya di alam mimpi. Tidak bisa apa Alisha berhenti mengganggunya bahkan sampai ke alam mimpi?!
"Berisik lo! Gue mau tidur lagi!" ucap Danendra, sambil menarik selimutnya.
"Danee!" Alisha berhenti tertawa, mengusap air mata di pipinya, ia tertawa sampai mengeluarkan air mata.
Alisha menarik selimut Danendra, "Kado buat gue dulu mana?"
"Nggak ada kado-kado!" ketus Danendra sembari menarik kembali selimutnya.
Kalau Dea yang minta kado, gue kasih. Batin Danendra.
Alisha menarik paksa bantal Danendra, "Kado buat gue dulu, baru boleh tidur lagi," paksanya.
Danendra bangun dari tidurnya, menatap Alisha malas.
"Kenapa sih kembaran gue harus lo?" ujarnya frustasi, mengacak rambutnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
IMAGINE ✓[Completed]
Teen FictionSaat bintang jatuh. Katanya, buatlah permohonan. Maka, gadis itu membuat permohonan. Harap, Sang pencipta semesta mengabulkannya. Malam itu, Langit membawa satu bintang mendekat kearahnya. Tidak tertebak, semesta sengaja mengabulkan permohonan. Gadi...