Saat bintang jatuh. Katanya, buatlah permohonan. Maka, gadis itu membuat permohonan. Harap, Sang pencipta semesta mengabulkannya.
Malam itu, Langit membawa satu bintang mendekat kearahnya. Tidak tertebak, semesta sengaja mengabulkan permohonan. Gadi...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Playlist :Like Strangers Do - Aj Mitchell
***
"ADUH mangkuk ragrag, baso na teu bisa di dahar. Kumaha atuh ieu neng Alisha." ujar Mang Gigi.
Alisha mengerjap. Ia menoleh kearah Mang Gigi, ia sudah membuat kekacauan—kasihan Mang Gigi.
"Maaf ya Mang, nanti Alisha borong deh basonya. Maaf ya."
"Dasar si Eneng." Mang Gigi langsung membereskan mangkuk yang pecah.
Alisha ikut membantu Mang Gigi merapihkan kekacauan itu. Setelah itu ia baru bergabung dengan teman-temannya yang sudah menatapnya dengan berbagai macam ekspresi.
"Berasa lagi nonton sinetron," Aretha yang pertama kali mengeluarkan suara setelah Alisha duduk bergabung.
"Der," panggil Danendra.
"Oy."
"Tali sepatu kamu copot gak?" tanya Danendra.
Derry seakan paham maksud Danendra. Ia berdehem, membuat suaranya seperti perempuan cempreng.
"Iya nih copot."
"Mau aku pasangin gak?" Danendra melanjutkan lakonnya.
Derry mengangguk malu-malu. Lantas gelak tawa memenuhi meja itu.
Tidak dengan Alisha yang akan meledak sebentar lagi. Ia mengambil kotak tisu melemparkannya kearah Derry.
"Sialan lo."
Alisha merengut sebal, ia menelungkupkan wajahnya kemeja dengan tangannya sebagai alas.