IMAGINE
"Part 11 - Sepatu yang Tertukar"
Playlist : Sixteen - Elli Goulding
***
"Bolehkah aku berharap ini bukan sekedar kebetulan paling sengaja?"
***
DERAI tawa menguar di taman Panti Asuhan Cahaya Bunda. Alisha berkali-kali tertawa terpingkal-pingkal saat melihat anak-anak panti yang menceletuk asal saat mendengarkannya mendongeng.
"Jadi... Akhirnya kedua kerajaan itu bersatu. Dan Princess Aurora akhirnya menikah dengan Pangeran Phillip. And they lived happily ever after." ujar Alisha menyelesaikan dongengnya.
"Kak? itu artinya apa?" ujar Sasa polos.
Alisha terkekeh. "Dan akhirnya mereka hidup bahagia selama-lamanya,"
Anak-anak panti yang awalnya kebingungan lantas mengangguk lugu. Alisha kembali berderai tawa, bersama anak-anak panti adalah hal paling menyenangkan yang ia lakukan.
"Kak, minggu depan kakak datang lagi kan?"
Alisha mengerucutkan bibirnya, menampakkan raut wajah kecewa.
"Kakak ada acara sekolah, jadi nggak bisa ketemu kalian."
"Yah." anak-anak panti mengeluh.
Alisha mengulas senyumnya, mengusap lembut rambut Sasa yang duduk disampingnya.
"Jangan sedih dong, nanti kakak pasti datang lagi bawa dongeng baru," ucap Alisha berusaha menghibur.
"Janji ya kak?"
Alisha mengangguk. Begitulah sore itu, Alisha mengakhiri dongengnya. Menghabiskan waktu hampir empat jam bermain dan mendongeng bersama anak panti, Alisha rasa itu bagian terbaik. Ia membiarkan anak-anak panti kedalam panti untuk beristirahat. Alisha langsung menghampiri Arkan yang sedari tadi hanya duduk di bangku taman panti—mengamati dan memperhatikannya dan anak-anak panti bermain bersama tanpa berniat bergabung.
"Mau pulang sekarang?" tanya Alisha.
Arkan meliriknya, mengangguk sembari bangkit dari duduknya. Namun, saat keduanya ingin beranjak dari taman. Bunda Tere menghampiri mereka.
"Al,"
Alisha tersenyum, "Ada apa Bun?"
"Soal tempo hari yang kamu datang kesini. Kamu tanya soal sepatu kamu. Bunda udah tanya sama staff dan anak-anak remaja yang ada di panti. Tapi, mereka nggak ada yang punya sepatu seperti punya kamu," ucap Bunda Tere.
KAMU SEDANG MEMBACA
IMAGINE ✓[Completed]
Teen FictionSaat bintang jatuh. Katanya, buatlah permohonan. Maka, gadis itu membuat permohonan. Harap, Sang pencipta semesta mengabulkannya. Malam itu, Langit membawa satu bintang mendekat kearahnya. Tidak tertebak, semesta sengaja mengabulkan permohonan. Gadi...