IMAGINE
"Part 17 - Puzzle of The Past"
Playlist: Beautiful People - Ed Sheeran ft Khalid
***
"It's the world of beautiful people who always think to try filled someone standard"
-imagine-
***
LEMBARAN berisi pengumuman singing contest yang langsung di nilai oleh para produser musik dan penyanyi ternama Indonesia. Terabaikan begitu saja, seolah bukan hal menarik bagi dua gadis yang berkecamuk dengan pikiran masing-masing. Satu yang ingin mengikuti contest itu tapi menilai dirinya jauh dari layak. Satu lagi tidak peduli dengan contest itu sama sekali.
"Ini kesempatan emas, Janne." ucap Alisha sembari mengulas senyumnya.
Janne Hedua, menghela nafas—menggeleng lirih. Kepalanya tertunduk lesu.
"Lo tahu Al, suara gue nggak sebagus lo. Gue juga nggak yakin—"
"Kenapa lo ngeraguin diri lo sendiri?" Alisha sengaja memotong ucapan Janne yang tak masuk akal baginya.
"Ini bukan waktunya meragukan diri sendiri, Janne. It's time to show! Show that you can give your best!" lanjutnya sembari mendaratkan tepukannya dibahu Janne.
Janne menoleh kearah Alisha, tersenyum tipis, "Tapi, lo lebih dari tahu gimana orang lain anggap gue Al. Mereka—"
"Forget about people! Lo nggak hidup untuk memenuhi standar semua orang!" seru Alisha. Ia tidak suka melihat sahabatnya seperti ini.
Janne tersenyum miris, "Bagaimana kalau mereka benar Al? Terlepas dari bagaimana cara mereka berkomentar. Bagaimana kalau mereka benar gue nggak pantas jadi penyanyi, gue nggak—"
Alisha menghela nafas, "Janne. Mereka justru yang nggak pantas menilai lo begitu. Mereka melihat lo dari pandangan mereka sendiri, seolah mereka know you so well... but? Nyatanya mereka cuman maksain penilaian mereka sendiri."
"Lo. Lo sendiri yang tahu bagaimana diri lo sebenarnya. Seberapa lama pun orang lain mengenal lo, nggak ada yang mengenal lo sebaik lo mengenal diri sendiri," ujar Alisha lagi, berusaha meyakinkan sahabatnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
IMAGINE ✓[Completed]
Teen FictionSaat bintang jatuh. Katanya, buatlah permohonan. Maka, gadis itu membuat permohonan. Harap, Sang pencipta semesta mengabulkannya. Malam itu, Langit membawa satu bintang mendekat kearahnya. Tidak tertebak, semesta sengaja mengabulkan permohonan. Gadi...