Saat bintang jatuh. Katanya, buatlah permohonan. Maka, gadis itu membuat permohonan. Harap, Sang pencipta semesta mengabulkannya.
Malam itu, Langit membawa satu bintang mendekat kearahnya. Tidak tertebak, semesta sengaja mengabulkan permohonan. Gadi...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Playlist :Serba Salah - Raisa
***
SATU hari saja belum genap, tapi Alisha sudah merasa sangat kesal membuatnya hanya ingin pulang dan tertidur atau menonton drama korea seharian. Moodnya berubah-ubah—benar-benar kacau.
"Astaga! mood gue random banget, udah kayak milih skincare!" Alisha mengoceh sendiri. Ia menghentak-hentakkan kakinya, lalu merebahkan kepalanya diatas meja dengan tangannya sebagai alas. Mencari posisi nyaman untuk bersandar—lalu uring-uringan tidak jelas.
Aretha menghela nafas kesal. Ia melirik Alisha yang tidak bisa diam. Ia jadi risih sendiri.
"Al! Lama-lama lo kayak cacing kepanasan tau gak? Gue aja yang liatnya panas." ucap Aretha.
Alisha menoleh kearah Aretha dengan wajah masamnya, "Bad mood banget gue Tha."
Aretha memutar bola matanya malas. Kalau sudah bad mood seperti ini artinya Alisha sudah dalam mode sensitif senggol bacok—harus segera diamankan.
"Bolos aja yuk." ajak Aretha.
Alisha tersenyum, "That's my friend. Let's go."
Aretha mengangkat bahunya—menyombongkan diri. Ia lantas berdiri meninggalkan kelas yang memang kosong. Mata pelajaran saat ini adalah biologi. Gurunya telat masuk karena ada hal yang harus di urus—Alisha dan Aretha memutuskan meninggalkan kelas lebih dulu sebelum gurunya datang.
"Bolos kemana?" Alisha bertanya.
Aretha menunjuk kantin, "Tadi jam istirahat pertama gue gak ke kantin. Laper."
Alisha mengangguk setuju. Ia juga butuh asupan. Mood yang berubah-ubah menguras tenaganya, ia perlu energi.
Aretha dan Alisha sesampainya di kantin langsung berpisah—bergerak menuju pedagang kantin memesan makanan yang dinginkan.
Alisha memesan ice greentea bubble dan satu mangkuk baso pedas. Manis dan pedas hal yang kontras tapi melengkapi—setidaknya mood Alisha sedikit membaik. Ia segera memilih meja kantin paling pojok dekat jendela. Ia mulai menikmati makanannya sambil menunggu Aretha.
Alisha baru menelan bakso pertama yang ia makan dibuat terkejut dengan Aretha yang datang dengan nampan penuh—ia tersedak, segera meminum minumannya.
![IMAGINE ✓[Completed]](https://img.wattpad.com/cover/100805866-64-k40345.jpg)