Update lagii, moodnya lagi bagus nih hehe.
Jgn lupa vote nya yaa❤️❤️
°•°
Kini kelas XI IPA 4 telah berada di halaman upacara untuk melaksanakan pemanasan di jam olahraga, di pimpin oleh Malvin selaku ketua kelas.
"Kaki kanan diangkat kedepan, sejajar dengan perut!"
Semua pun mengikuti instruksi dari pak ketu.
"Hitungan 1-8 dua kali, mulai!"
"Tu wa ga pat ma nam ju pan, tu wa ga pat ma nam ju pan."
"Ganti posisi ke belakang, tahan, gue yang ngitung." Ucap Malvin.
"Satu"
"Dua"
"Tiga"
"Awwss"
Semua pasang mata mengarah pada seorang gadis yang terjatuh akibat kurang seimbang dalam pemanasan, gadis itu kemudian bangkit kembali lalu mengambil posisi seperti sebelumnya.
Karena mereka masih melihat ke arahnya, ia pun merasa risih. "Apasih liat-liat?!" Dea memasang ekspresi galaknya membuat semua temannya tertawa sejenak lalu kembali melakukan pemanasan.
"Pemanasan selesai, gue panggil Pak Yanto dulu kalian jangan kemana-mana." Malvin menghampiri guru olahraga yang sedang berada di ruang guru.
Tidak berselang lama Pak Yanto menghampiri mereka dengan membawa beberapa bola basket diikuti oleh Malvin, secara spontan mereka berkumpul.
"Baik anak-anak, dengarkan lebih dulu ya. Hari ini kita akan belajar permainan bola basket, di kelas 10 dulu pasti sudah ada materinya kan ya. Nah, sekarang kita tinggal praktek." Ucap Pak Yanto.
Bisma mengangkat tangan.
"Ya, ada pertanyaan?"
"Belum dinilai kan, pak?" Ucap Bisma.
"Oke, pertanyaan yang bagus. Jadi untuk sekarang kita masih dalam tahap belajar ya, masih ada waktu sampai PTS. Belajar yang sungguh-sungguh nanti sebelum PTS kita adakan penilaian, paham?"
"Paham pak"
"Ini bolanya silahkan dimulai belajarnya, bapak memantau dari depan kelas XI IPA 1 ya." Pak Yanto berjalan menuju depan kelas IPA 1 namun langkahnya terhenti lalu berbalik.
"ONE BY ONE YA ANAK-ANAK SESUAIKAN ABSEN SAJA" Setelah mengucapkan kalimat barusan, beliau kembali melanjutkan kembali langkahnya.
"Gimana nih gue ngga apal absen"
"Ah napasi harus sesuai absen"
"Gaasik banget"
Dan banyak lagi ocehan yang keluar dari mulut mereka.
"Udah udah, gue dah bawa absennya nih. Gue bacain, simak baik-baik." Lerai Malvin.
"Adit sama Adel"
Adit berdecak pelan sedangkan Adel bersorak riang.
"Ana sama Bayu Pratama"
"Bara alias Bayu Rahmawan sama Dea"
"Delia sama Dita"
"Elvina sama Fanny"
Yes, batin mereka berdua.
"Febi sama Gibran"
"Ifa sama Ilham"
"Jessy sama Sandra"
KAMU SEDANG MEMBACA
Fanny
Teen Fiction- Judul sebelumnya Quickly Passed - Kisah tentang dua orang lawan jenis yang menjalin suatu hubungan persahabatan. Menghabiskan waktu berdua, saling bertukar gombalan, dan perhatian satu sama lain membuat hidup mereka seakan saling bergantung. 10 ta...