Darkside: Nightmare

BAGIAN 4

Biasakan vote sebelum membaca, jangan lupa komen dan share setelah itu. Thank you.

Enjoy.

***
They call us Rich, Famous, and Smart. Yet we are famous more than they know.

📖 Jangan Berhenti Baca di Bagian Ini 📖
***

"See you, guys."

Gadis cantik itu meletakan gawainya ke dalam tas setelah melangsungkan siaran langsung pada aplikasi instagram miliknya, saking asiknya bercengkrama dengan pengikutnya, ia sampai tak sadar kalau pria di sebelahnya sudah memasang wajah cemberut. Mobil yang mereka tungganggin berhenti di traffic light, si pria berdeham beberapa kali berharap sang gadis peka dengan kekesalanya. Namun, gadis itu justru sibuk memoleskan pelembab bibir pada bibir tipisnya.

"Beb, tau nggak?" tanya si gadis sembari merapikan rambutnya yang terurai.

"Enggak!" ketus si pria.

Menyadari perubahan nada bicara kekasihnya si gadis segera menoleh. "Kamu masih marah sama aku?"

"Itu sih masih, tapi asal kamu tau aja, pagi ini aku tambah kesel sama kamu." Si pria kembali melajukan mobilnya.

"Harus banget aku jawab pertanyaan yang kamu sendiri udah tau jawabannya?"

"Kamu bisa jawab pertanyaan fans kamu, tapi kenapa pertanyaan aku nggak?" sungut si pria tambah kesal.

Apa susahnya menjawab pertanyaanya? Sejak malam penobatan, kekasihnya selalu bungkam dan menghindari pertanyaan yang hampir seratus kali ia lontarkan.

Ya, mereka berdua adalah Gasendra Aqsa Alsaki dan Aqila Zenith November Sore, sang raja dan ratu bintang sekolah Nawasena International School. Sekaligus, pasangan kekasih dengan tingkat kepopuleran yang tak perlu diragukan lagi.

Aqsa adalah kapten futsal kebanggaan Nawasena, timnya telah menyumbang puluhan piala kejuaraan futsal baik skala nasional maupun internasional. Di samping itu, Aqsa juga berkecimpung di dunia tarik suara, akun instagram miliknya telah mengantongi lebih dari empat ratus ribu pengikut.

Sementara Aqila adalah seorang influencer. Selain memang karena parasnya yang cantik, ia juga amat dicintai karena keramahanya dan selalu aktif dalam kegiatan sosial. Tak heran fansnya terus bertambah setiap hari, hingga kini akun instagram Aqila memiliki lebih dari satu juta pengikut.

"Come on, aku nggak suka kita berantem cuma karena masalah sepele," ujar Aqila. Mobil Aqsa terparkir apik di area parkir elite bintang sekolah. "Beb," lirih Aqila.

Aqsa masih mengunci rapat mulutnya, tanpa aba-aba Aqila mencium pipi kiri Aqsa, pria itu terlihat kesusahan menahan senyumnya agar tidak mengembang.

"Kamu pikir aku cowok apaan? Kamu kira aku bisa maafin kamu gitu aja? Ini aja nggak cukup," seru Aqsa, ia turun lebih dulu, tidak mau Aqila melihat pipi merah meronanya.

Aqila hanya tertawa kecil melihat tingkah kekasihnya.

"Sial, ID card gue!" Aqsa menepuk dahinya sendiri.

Bukan hal mengejutkan bagi Aqila, Aqsa memang sesering itu melupakan ID cardnya, untung Aqila sudah mengantisipasi dengan menduplikat ID card milik Aqsa dan menyimpannya di tas.

"Thank you," ujar Aqsa malu-malu.

"Kaya ada yang ngomong tapi nggak ada perwujudanya." Aqsa langsung menyubit pipi lembut Aqila setelah kekasihnya meledek.