Bagaimana jika putri datar dan pangeran es bertemu..
Semua Jiwa Raja seluruh dunia hilang ,dan Saat inilah Alsha dan Suga bersatu untuk mengambil Jiwa raja yang hilang berada di hutan sihir.
Sifat Alsha berubah seketika setelah mereka berhasil meng...
Sebuah ramalan sebuah buku kerajaan dunia mengatakan Jika Kekuatan terbesar Sihir ada dalam salah satu tubuh seorang putri, tapi putri tersebut tidak mudah di kenali,dan kekuatan sihir itu hanya Ada dua orang yang memilikinya,Salah satunya Adalah Penyihir jahat,yang sudah menghilang selama 20 Tahun terakhir, dan putri itu.
Alsha menutup buku yang dia baca tentang masa lalu kerajaan Dunia.
Dia segera pergi dari perpustakaan kerajaan kemudian segera pergi ke ruang makan,untuk makan bersama tiga Saudarinya dan tentu saja Raja dan Ratu.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Berbagai makanan sudah tersusun rapi di meja makan tersebut,para Putri sudah tidak tahan untuk segera menyantap hidangan yang berada di hadapannya.
Mereka langsung saja menyantapnya dengan lahap dan Putri Jesi yaitu Putri kedua dia makan dengan terburu buru,gaya makan yang jauh dari keangguan seorang putri, karena Jesi dia Putri yang agak tomboy.
Sementara Putri Yerisha putri sulung,dia makan dengan etika seorang putri dia Putri yang Anggun tapi itu hanya bagian luarnya saja,dia haus pujian dan terkadang,hanya mementingkan dirinya sendiri.
Sementara Putri Keempat atau Putri Sanara,dia Putri yang paling dekat dengan Putri Yerisha,dia putri yang baik,tapi dia senang menyombongkan barang barang baru,kedekatan Sanara dan Yerisha karena kesukaan yang sama,yaitu sama menyukai perhiasan dan sifat feminim mereka,dan cara makan Sanara sama seperti Yerisha.
Dan Putri Alsha,Putri ketiga,dia makan dengan muka datar,dan makan apa adanya.
Putri Jesi langsung berdiri dari meja makan dia hendak pergi,namun Putri sulung, yaitu Putri Yerisha menahannya.
"Mau kemana,kenapa buru buru." Ucap Yerisha terhadap Jesi yang hendak pergi.
"Aku mau latihan pedang dulu."Jesi langsung bergegas pergi.
Raja yang berada di sana pun hanya tepuk jidat melihat Putri keduanya lebih suka bermain main dengan pedang,dan tidak suka dengan yang berbau bau perempuan.
Sanara yang sombong memperlihatkan gelang barunya kepada Yerisha.
"Bagaimana Kak gelangku indah kan."
"Indah sekali."
"Ini gelang paling langka lho kak,hanya aku yang mempunyainya."
"Sanara aku sudah selesai makan,ayo kita pergi."
Putri Yerisha mengajak Putri Sanara tanpa mengajak putri Alsha dan mereka hanya pergi berdua,dan hanya menyisakan Ratu,Raja dan Alsha di sana.
Sejak 20 tahun yang lalu Ratu tidak lemah lembut seperti dulu dia bersikap berbeda 20 tahun terakhir,dan ratu tidak suka berbicara dengan siapapun.
Suasana bertiga terlihat hening dan satu persatu pergi meninggalkan meja makan.
Alsha pun pergi ke kamarnya dan duduk di meja rias,dia melihat wajahnya tidak mempunyai Ekspresi,tangannya mencoba membuat wajahnya tersenyum tapi tidak bisa,bahkan dia tidak pernah mengeluarkan air mata setetespun sejak bayi.
