Suga langsung menyelimuti tubuh Alsha yang terasa dingin karena terlalu lama berada di kamar mandi,Suga mencoba untuk membangunkan Alsha kembali untuk ketiga kalinya.
Dia masih mamanggil nama gadis itu tapi,Alsha tidak juga sadar dia tidak tahu harus berbuat apa,dia merasa sendiri,dia langsung mengerahkan kekuatan sihirnya untuk membuat Alsha kembali sadar.
Dengan kekuatan sihir yang di milikinya suhu tubuh Alsha mulai kembali normal,dan Alsha membuka matanya perlahan,Alsha menyadari jika dia berada di kamar Suga.
Dia langsung saja duduk,Suga merasa lega setelah melihat Alsha yang sudah sadar.
Namun Alsha merasa kesal melihat Suga.
"Kau gila berapa lama kau mengobrol dengan ayahmu sampai-sampai melupakanku,aku kedinginan selama di kamar mandi."Alsha kesal,dia memutar bola matanya berusaha untuk tidak melihat pria itu.
"Baiklah,maafkan aku."Balas Suga.
Alsha menyingkab selimutnya,dia akan bangkit.
"Mau kemana?"
"Mau ke kamarku"Balasnya wajahnya nampak masam.
"Kau tidak ingin tidur denganku?"Tanya Suga.
"Tidak."
"Baiklah,tapi sebelum kau pergi kita berjabat tangan dulu."
Dengan malas Alshapun menurutinya dia langsung berjabat tangan dengan Suga.
Seketika matanya terpejam dan melihat kejadian ketika dia tidak sadar dengan perbuatannya,ketika Alsha datang kesana dan mengajak Suga tidur,bahkan dia sengaja menggodanya,hal yang memalukan baginya,seperti wanita tanpa harga diri.
Alsha langsung membuka matanya dia terkejut ketika melihat apa yang telah terjadi kepadanya sebelum dia sadar.
"Itu bukan aku."Alsha merasa malu,dia langsung pergi begitu saja dari sana,Suga hanya tersenyum kecil melihat Alsha mengetahui segalanya.
***
Keesokan harinya.Setelah Alsha pergi bersama Suga ke kerajaan Candafan,semua orang bergosip tentang putri ramalan yang baru mereka ketahui jika putri dalam ramalan itu adalah Alsha,lantas rakyat kerajaan Nahasa ramai-ramai membicarakannya.
"Putri Alsha dia adalah putri dalam ramalan itu,tapi sekarang dia sudah di bawa pergi oleh pangeran Suga."
Rakyat 1."Kenapa dia di bawa,memang Raja Sanhad tidak menghentikannya,akhirnya sekarang keberuntungan tidak berpihak pada Nahasa dan Candafan yang akan berkuasa."
Rakyat 2."Sayang sekali Raja Sanhad membiarkan Putri Alsha pergi begitu saja,menurutku dia bodoh sekali."
Mereka bergosip tanpa menyadari jika Raja Sanhad berada di sana sedang memilih pedang di tukang besi.
Dia dengan senyuman jahatnya langsung menimpali omongan rakyatnya,"Bukan aku yang bodoh tapi kalian,dia putri dalam ramalan yang akan menghancurkan dunia kenapa aku harus beruntung memiliki anak terkutuk itu."Ucap Raja Sanhad,tatapannya tajam kepada rakyatnya itu.
Kedua perempuan yang bergosip itu langsung menunduk,dan salah satunya mulai bertanya walau merasa takut.
"Bukannya putri dalam ramalan itu akan menyelamatkan dunia,yang mulia."
"Kalian melupakan sesuatu,jika putri dalam ramalan itu terlahir baik maka akan terjadi perdamaian tapi jika terlahir jahat maka akan ada kehancuran."
"Bukannya Putri Alsha dia terlahir baik."
"Tidak,hal yang tidak kalian ketahui tentang putri sialan itu dia dari kecil selalu menatapku dengan penuh kebencian,bahkan ketika malam hari selalu berperilaku aneh,bahkan kemarin dia mengarahkan pisau padaku,apakah kalian masih menyangkal tentang sifat asli putri sialan itu."
KAMU SEDANG MEMBACA
ICE PRINCE & FLAT PRINCESS(END)
FanfictionBagaimana jika putri datar dan pangeran es bertemu.. Semua Jiwa Raja seluruh dunia hilang ,dan Saat inilah Alsha dan Suga bersatu untuk mengambil Jiwa raja yang hilang berada di hutan sihir. Sifat Alsha berubah seketika setelah mereka berhasil meng...