Racun 💋

128 17 2
                                    

Bibir Suga malah terus berada di leher Alsha dan menyedot racun yang ada di sana,Alsha malah mendorong Suga darinya.

"Apa yang kau lakukan padaku."

"Apakah kau ingin mati,tidak sengaja ada duri beracun yang menusuk lehermu."

Suga langsung menyedot racun itu dengan bibirnya,dan Alsha akhirnya berdiri dan diam ketika Suga menyedot racun di lehernya itu,walau sebenarnya Alsha merasa kesal kenapa Suga harus melakukannya dengan cara seperti ini,ini sangat memalukan,kenapa dia tidak membiarkannya mati saja,tapi walau bagaimanapun Alsha khawatir,bagaimana kalau Suga mati karena menyedot racunnya.

Tanpa sengaja sihir yang di lakukan Suga untuk menyembunyikan keberadaannya telah menghilang dan membuat keberadaannya kembali terlacak.

Suga akhirnya telah menyedot semua racun yang berada pada leher Alsha,kemudian dia melepaskan bibirnya dari leher Alsha.

Tanpa sengaja raut wajah Alsha berubah.tapi dia malah khawatir pada suga dan wajahnya bisa menunjukan kekhawatiran.

"Apakah tidak apa-apa kau mengambil racun dariku."

"Tidak."

"Aku hanya khawatir padamu."Alsha tersenyum.

Suga merasa kaget dengan apa yang dia lihat,Suga melihat Alsha tersenyum padanya.

"Kau rupanya bisa tersenyum juga."
Ucap Suga

"Apa"

Alsha bingung langsung saja bercermin dan melihat dirinya tersenyum untuk pertamakalinya, ini sangat membahagiakan untuk Alsha.

"Terimakasih pangeran,kau telah mewujudkan keinginanku."Alsha tersenyum dan tertawa secara terus menerus.

"Aku hanya mengambil racun dari lehermu,aku tidak menyihir wajahmu itu."Suga menjelaskan.

"Apapun yang telah kau lakukan,apapun itu terimakasih."Alsha memberikan senyuman terbaiknya kepada Suga.

"Iya,Terserah."

Alsha juga menyadari memang ada bekas luka di lehernya,tapi juga ada cupang juga yang merah di leher Alsha.

Ini cukup memalukan,jika ada orang yang melihatnya mungkin saja akan berfikiran yang aneh aneh.

"Sugaaaaa"

"Alshaaaa"

Terdengar dua orang yang bersuara berbeda memanggil nama meraka,dan Suga baru menyadari jika sihir yang menyembunyikan keberadaan mereka hilang,sewaktu Suga membuat cupang,eh maksudnya menyedot racun.

Jesi dan Seokjin saling menatap ketika mereka sama sama akan ke gua itu.

"Putri Jesi."

"Pangeran Seokjin,apa yang kau lakukan di sini."Jesi langsung turun dari kudanya begitupun Seokjin.

"Aku akan menemui Suga di gua itu."
Seokjin menunjukan gua itu.

"Aku juga ingin ke gua itu untuk menemui Alsha."

Mereka saling menatap dan berfikir jika Suga dan Alsha sedang bersama.
tanpa berpikir panjang mereka langsung saja masuk ke gua itu,secara bersama sama.

Dan melihat mereka duduk terpisah,Alsha hanya tersenyum senyum dan tertawa sendiri seperti orang gila.

"Alsha."

Alshapun menyadari keberadaan Jesi yang masuk ke dalam,begitupun Suga yang langsung menyadari keberadaan Seokjin.

Alsha langsung saja berdiri dan memeluk Kakaknya itu diapun langsung tertawa terbahak bahak.

ICE PRINCE & FLAT PRINCESS(END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang