***
Alvias bersama sepuluh pengawalnya pergi menggunakan kuda, hingga Alvias teringat sesuatu, langsung saja dia menghentikan kudanya.
Alvias kemudian turun dari kudanya, para pengawalnya bingung mereka ikut turun.
"Yang Mulia, kenapa kita tidak melanjutkan perjalanan kita, apakah yang mulia berfikir untuk menculik Putri Alsha."Tanya salah satu pengawal.
"Haha Tidak,aku harus melakukan sesuatu yang tidak akan kalian duga."Alvias tersenyum lebar dengan apa yang di pikirkannya.
***
Pagi telah tiba,Semua orang telah bersiap di meja makan untuk sarapan.
"Aku akan memanggil Alsha."Jesi bangkit dari tempat duduknya.
Namun tidak di sangka Alsha sudah muncul dan bergegas ke sana, dia telah siap dan segar, rambutnya di urai dan dia mengganti pakaiannya dengan gaun yang sudah di sediakan oleh kerajaan Haiji.
Alsha menghampiri semuanya dengan ceria, namun Junam rupanya memperhatikan ada yang berbeda dengan Alsha.
Alsha langsung duduk bersama dengan semuanya dan menyantap sarapan yang ada di hadapannya.
"Nona."Ucap Junam, wajahnya sangat serius melihat Alsha.
"Hmmm"Alsha hanya fokus dengan sarapannya.
"Tubuhmu transparan."
Deg
Semuanya terkejut dan langsung fokus ke baju Alsha.
"Gaunnya biasa kok, tidak transparan."Balas Alsha santai.
"Bukan, bukan gaunnya perhatikan tanganmu sendiri."
Alsha menyimpan garpu di atas meja kemudian mengangkat salah satu tangannya,dan benar saja benda di balik tangannya jadi terlihat walaupun tidak terlalu jelas.
Jesi menarik tangan Alsha dia juga melihat hal yang sama, hal yang cukup membingungkan kenapa Alsha bisa seperti itu.
"Apa ini, apa yang terjadi pada dirimu."Jesi gelisah dengan apa yang di lihatnya.
Seokjin berdiri dan memperhatikan dari jauh, tangan Alsha menjadi sedikit transparan.
Alsha kebingungan dengan apa yang terjadi pada dirinya sendiri, ini hal yang aneh.
Tiba-tiba pengawal datang dengan tergesa-gesa, wajahnya terlihat panik, dia menatap ke arah Jesi.
"Putri Jesi Yang Mulia Ratu Rona-"Pengawal memotong ucapan nya sendiri dia tidak sanggup melanjutkan nya.
Jesi bangkit dari meja makan dan mendekati pengawal itu.
"Ada apa hah."Jesi sedikit kesal karena pengawal itu hanya menunduk.
Semua orang datang mendekati Jesi dan pengawal itu.
"Ratu Rona tewas."Lanjut pengawal itu dia hanya menunduk mengatakan itu.
Deg
"Apa itu tidak mungkin,kau pasti berbohong."Teriak Jesi murka,dia menarik kerah baju pengawal itu.
Seokjin langsung melepaskan genggaman kasar Jesi terhadap pengawal itu.
"Jangan bercanda soal ini pengawal!"Bentak Seokjin,seolah tak percaya.
"Tapi itu benar Pangeran aku tidak bohong."Sambung pengawal itu menjelaskan.
"Ibu tewas."Alsha terdiam membeku di tempat,matanya mulai berkaca-kaca.
Jesi mendekati Alsha,dia menggoyangkan tubuh adiknya itu.
"Jangan percaya itu Alsha, itu pasti tidak benar ibu selama ini baik-baik saja bukan."Jesi terus menggoyang goyangkan tubuh adiknya yang sedari tadi diam membeku.
KAMU SEDANG MEMBACA
ICE PRINCE & FLAT PRINCESS(END)
FanficBagaimana jika putri datar dan pangeran es bertemu.. Semua Jiwa Raja seluruh dunia hilang ,dan Saat inilah Alsha dan Suga bersatu untuk mengambil Jiwa raja yang hilang berada di hutan sihir. Sifat Alsha berubah seketika setelah mereka berhasil meng...