Suga mencintai orang lain

77 10 4
                                    

"Baiklah Raja Chandara jika kau ingin berperang denganku,datanglah kau bersama prajuritmu yang sedikit itu,kita bertemu di padang rumput yang luas,setelah kekalahanmu kerajaanmu akan menjadi milikku."

"Baiklah."Balas Raja Chandara.

Alsha tersenyum mengejek kepada ayahnya itu.

"Hey ayah."Teriak Alsha pada Raja Sanhad.

"Cih,kau memanggilku ayah putri sialan sepertimu tidak pantas mengatakan itu."Balas Raja Sanhad.

"Walau bagaimana sifat burukmu itu,setidaknya aku masih memberi kehormatan memanggilmu ayah,aku putri ramalan yang kuat mana ada yang berani padaku,termasuk orang sepertimu haha."Ucap Alsha dengan gelagat sombongnya.

Raja Sanhad naik pitam dia langsung saja turun dari kudanya,terus dia menyuruh para prajuritnya mendorong paksa gerbang kerajaan Candafan.

Raja Chandara dan Suga panik,mereka langsung bersiap di tempat,dan Alsha dia malah berdiri tegak sambil membawa pedang di tangannya dia terus mengejek ayahnya itu hingga gerbang kerajaan itu terbuka karena kuatnya para Prajurit Nahasa.

Semua orang di sana bersiap,para pelayan langsung menutup pintu istana dengan rapat semua orang ketakutan di sana,Alsha langsung berlari menghampiri ayahnya itu,dia langsung beradu pedang dengan ayahnya sendiri,senyuman mematikan terlihat dari keduanya.

Raja Chandara dan Suga melawan para prajurit Nahasa,dan sebisa mungkin bisa mengalahkan mereka dengan cepat,mengingat perajurit mereka baru sedikit.

Pertarungan berlangsung lama,suara pedang terdengar nyaring di kerajaan Candafan,Alsha dengan segenap kekuatan yang dia miliki dia melawan ayahnya dengan penuh keyakinan.

Raja Sanhad memberikan serangan yang bertubi-tubi dan Alsha bisa menangkisnya dengan cepat.

Mereka terhenti sejenak dan pedang mereka beradu,tanpa sadar iris mata merah itu menghilang,dan Alsha yang sebenarnya tersadar,dia yang tidak bisa adu pedang menjadi bingung ketika beradu pedang bahkan dengan ayahnya sendiri.

"Hiah."Raja Sanhad mengarahkan pedangnya kembali.

Namun Alsha malah ketakutan,karena ini Alsha yang sebenarnya yang tidak bisa bertarung.

"Kenapa anak sialan apakah kau menyerah."Ucap Raja Sanhad dengan percaya diri.

"Kenapa ayah berkata seperti itu."
Alsha merasa sedih dengan ucapan Raja Sanhad.

Raja Chandara menyadari jika Alsha sedang terancam diapun memanggil Suga.

"Suga!!!"Seru Raja Chandara.

Suga langsung menyadari kode mata yang di lakukan ayahnya yang mengarah pada Alsha.

Suga langsung datang mendekati ayah dan anak itu.

"Alsha kau masuk ke istana."Ujar Suga.

"Kenapa,dia harus masuk ke istana bukannya dia menantangku."
Sambung Raja Sanhad.

"Kenapa dia harus bertarung denganmu Raja Sanhad,kau bisa bertarung denganku."Suga menatap lekat Raja Sanhad.

"Alsha pergilah."Ucap Suga.

Alshapun langsung mengetuk pintu istana dan salah seorang pelayan membukakannya,Alsha segera masuk namun dari raut wajah mereka nampak takut melihat Alsha dan semuanya menjauh,apalagi Alsha sedang membawa pedang saat ini.

Alsha menyimpan pedang itu di meja kemudian dia merasa heran dengan sikap para pelayan di sana.

"Ada apa dengan kalian."Ucap Alsha memulai pembicaraan.

ICE PRINCE & FLAT PRINCESS(END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang