"Baiklah, kami akan menikahkan mu malam ini juga." Balas ibu-ibu itu.
Alsha walaupun dia malu, namun dia berusaha untuk berani dan mendekat dan mulai mengatakan sesuatu.
"Jangan dengarkan pangeran Suga, dengarkan aku, kita tidak melakukan apapun di sini."Alsha membela dirinya sendiri.
"Lebih baik mencegahkan dari pada mengobati, nikahkanlah kami malam ini juga, ambilkan gaun putih dan Jas pengantin sekarang dari toko untuk pembayaran bisa ambil ke Candafan."Ucap Suga dengan santainya.
Alsha menyiku pria aneh itu, dia merasa geram, di saat orang lain ingin mempermudah hidupnya, Suga malah menyulitkan dirinya sendiri.
"Pangeran kau sudah gila, kenapa kita harus menikah dengan cara di gerebek, kita bisa menikah seperti orang normal lainnya kan."Ucap Alsha menatap Suga yang hanya santai itu.
"Menikah dengan cara apapun tetap saja pernikahan, ibu-ibu kalian ingin menggerebek kami, maka pergilah dan ambil gaun serta jas nya juga."
"Baiklah, pangeran Suga,tapi dua orang di sini akan menunggu, jaga-jaga agar kalian tidak melakukan apapun dengan tidak wajar."
***
Pernikahan akan terjadi malam itu juga, Alsha hanya dilema antara menolak atau menerima pernikahan ini, dia telah memakai gaun pengantin berwarna putih, dia hanya gugup tidak tahu apa yang akan dia katakan jika ayahnya tahu tentang penggerebekan ini, riasan wajah telah siap, hanya tinggal memakaikan mahkota pengantin, tapi perasaan nya begitu gelisah.
Sementara itu Suga telah berdandan rapi dia terlihat sangat tampan dengan jas hitam, tidak lupa rambutnya di sisir dengan rapi yang menambahkan sisi ketampanannya itu.
Para Rakyat kerajaan Nahasa mereka datang sebagai saksi, namun karena mereka nikah di gerebek, tidak jarang ada orang yang menjelek jelekan kedua mempelai.
***
Janji suci Pernikahan telah mereka lontarkan, para rakyat yang hadir menyaksikan semuanya secara langsung, namun batin Alsha merasa tidak tenang karena dia takut ayah nya kecewa, namun di balik ketegangan itu, Suga terlihat bahagia dengan pernikahan di gerebek ini, seulas senyuman hinggap di wajah tampannya itu.
Para rakyat yang telah menyaksikan pernikahan itu dengan hikmat, Suga tidak bisa memberikan apapun di hari pernikahan nya itu, namun setelah selesai nya acara, dia menyuruh para rakyat yang telah hadir untuk membeli makanan apapun yang mereka mau, dan suruh penjualnya untuk menagih pembayarannya ke Candafan.
Rumah yang di sewa itu kebetulan tidak jauh dari tempat makan, sehingga para rakyat yang hadir bisa makan dengan tenang.
Semua orang langsung menyerbu tempat makan itu, namun setelah pernikahan gerebek itu selesai Alsha kemudian duduk di sudut rumah dan hanya terdiam, Suga datang menghampiri nya dan duduk di sebelahnya.
"Maafkan aku."Ucap Suga singkat.
Alsha hanya menatap Suga dengan mata berkaca-kaca.
"Pangeran,apa yang harus ku katakan kepada ayahku, kepada ayahmu kita menikah tanpa persetujuan mereka bahkan tanpa kehadiran mereka, bagaimana perasaan mereka jika tahu kita di gerebek pangeran."Teriak Alsha dia meluapkan segala keluh kesahnya kepada Suga.
Namun di tengah kesedihan dan ketakutan yang di rasakan Alsha, Raja Sanhad juga Raja Chandara muncul di raut wajah mereka nampak terlintas kekecewaan mendalam terhadap mereka.
Mereka membuka pintu dan melihat Alsha dan Suga tengah duduk bersama di pojokan.
Raja Chandara melihat Putranya dan Alsha memakai pakaian pengantin.
KAMU SEDANG MEMBACA
ICE PRINCE & FLAT PRINCESS(END)
FanfictionBagaimana jika putri datar dan pangeran es bertemu.. Semua Jiwa Raja seluruh dunia hilang ,dan Saat inilah Alsha dan Suga bersatu untuk mengambil Jiwa raja yang hilang berada di hutan sihir. Sifat Alsha berubah seketika setelah mereka berhasil meng...