Raja ingin membunuh Alsha

70 10 4
                                    

Suga terdiam sebentar Yerisha nampaknya berharap kata iya dari Suga,namun di luar dugaan Suga berkata.

"Tidak,aku tidak suka dengan hubungan."

Yerisha terkejut mendengar ucapan Suga,"Kenapa?"Tanya nya kembali.

Suga tidak membalas perkataan Yerisha,dia kemudian pergi dari sana, Yerisha pun mengejar Suga.

Alsha mengintip dari balik pintu kamarnya,dia hanya terdiam melihat percakapan antara Yerisha dan Suga.

Alsha kembali menutup rapat pintunya,namun entah kenapa perasaan anehnya kembali muncul,dan irish mata berwarna merah sudah terlihat sempurna,bahkan kini kedua mata Alsha terlihat berwarna merah,Alsha hanya tersenyum jahat.
Sifat anehnya kembali muncul,dan sifat kasar telah kembali pada diri Alsha.

Dia membuka pintu kamarnya dengan lebar,dan keluar dari kamarnya,dia berlari dari kamarnya,dan menuruni tangga,Suga dan Yerisha melihat hal aneh dari Alsha merekapun mengikuti Alsha sampai ke ruang tamu.

Mata merah Alsha terlihat menyala,dan semua orang yang berada di bawahpun ikut terkejut,namun Raja Sanhad menatap Alsha dengan perasaan kesal.

"Sifat aneh itu membali muncul"Gumam Raja Sanhad.

Semua orang langsung berdiri dan menjauh dari Alsha,wajah Raja sanhad nampak kesal melihat kedatangan Alsha dengan irish mata merahnya itu,namun Alsha menatap tajam ke arah Raja Sanhad,dia langsung mengambil pisau yang tergeletak di atas meja,dan mengarahkan pisau itu ke arah Raja Sanhad.

Sanara merasa takut dia memeluk Jesi.

"Kak Jesi ada apa dengan Kak Alsha."

"Aku juga bingung dengan sifatnya."
Jawab Jesi.

Yerisha melihat pemandangan itu merasa ngeri dengan sifat Alsha yang di lihatnya itu.

"Kenapa dia mengarahkan pisau pada ayah?"Yerisha nampak bertanya tanya.

Namun di tengah ketegangan itu,Raja Sanhad malah mengambil pedang yang terpajang di ruangan itu.

Wajah semua orangpun semakin terkejut ketika melihat Raja Sanhad sendiripun mengambil pedang.

"Alshaaaaa"Teriak Jesi dia nampak khawatir dengan apa yang di lihatnya.

Dengan perasaan kesal Raja Sanhad mengayunkan pedangnya,dan membuat pisau yang di pegang oleh Alsha terjatuh dalam satu kali gerakan pedang.

Alsha masih menatap tajam kepada ayahnya itu,tatapan itu malah membuat Raja Sanhad murka.

"Aku cukup sabar melihat sikapmu,dan sekarang saatnya aku tenang."

Dengan murka Raja Sanhad langsung ingin menebas leher putrinya itu,dia langsung saja mengayunkan pedangnya dan mengarahkannya ke leher putrinya,tepat di saat pedang itu akan sampai di leher Alsha,Suga dengan marah langsung menghentikan pedang itu dengan sihirnya,tangan Raja Sanhad nampak kaku,Suga langsung merampas pedang itu dari tangan Raja Sanhad kemudian melemparkannya ke lantai.
"Apakah kau ingin membunuh putrimu sendiri hah."Teriak Suga,dia nampak marah kepada Raja Sanhad.

"Aku hanya melindungi nyawaku,itu saja."Ucapan Raja sanhad seperti tanpa dosa,dia langsung pergi begitu saja dari ruangan itu.

Semua orang yang ada di sana menutup mata ketika melihat Raja Sanhad mengayunkan pedang pada Alsha,dan sekarang mereka bisa membuka mata mereka dengan tenang,namun mereka nampak terkejut.

Alsha dengan tatapan tajam dan senyuman jahat memandang semua orang di sana,Suga langsung menempelkan dua jarinya ke leher Alsha dan membuatnya pingsan.

ICE PRINCE & FLAT PRINCESS(END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang