Sayang

62 10 9
                                    

Namun Suga tidak mau menikmati semua itu sendiri, dia kembali ke tenda dan membangunkan pujaan hatinya yang pingsan dari tadi.

"Bangun Alsha."Suga menggoyang goyangkan tubuh gadis itu.

Alsha bangun seketika, namun dia malah berteriak dan dengan lancang dia.

PLAKKKKK

"Dasar pria brengsek."Teriak Alsha sambil menampar Suga.

Seketika sorak Sorai terhenti semua orang malah tercengang ketika, Alsha malah menampar Suga di hadapan semua orang.

Alsha juga malah kaget ketika dia menyadari jika Suga yang membangunkannya dan bukan Alvias, Alsha dia langsung bangkit dan hanya terkejut ketika Suga hanya memandang nya dengan tatapan aneh.

"Pangeran Suga, maafkan aku."Alsha merasa tidak enak karena menampar Suga tiba tiba.

"Tidak apa aku sering mendapatkan tamparan mu."Balas Suga singkat, namun wajah nya agak muram setelah berkata seperti itu.

"Tapi kau, pangeran kau tidak gila lagi aku bahagia pangeran."Alsha hanya tersenyum melihat Suga.

Ucapan Alsha terdengar oleh semua orang di sana, mereka hanya kebingungan dengan ucapan yang di lontarkan Alsha kepada Suga.

"Pangeran kau, tidak gila lagi kan, kau-"Ucapan Alsha terhenti ketika Suga membekam mulut gadis yang terus mengatakan jika dirinya gila.

Suga kemudian berbisik kepada gadis itu "Jangan katakan itu lagi, biarkan ini jadi rahasia kita sayang." Bisik Suga,dengan tatapan datar.

Alsha melepaskan tangan besar itu dari mulutnya, dia kemudian berbisik pada pria itu.

"Benarkah kau memanggilku Sayang?"Alsha berbisik dengan sumringah.

Suga mendekat kan kembali bibirnya pada gadis yang tengah sumringah karena ucapannya barusan.

"Maaf salah sebut."bisik Suga dengan wajah datar.

Alsha hanya mengerucutkan bibirnya dan terdiam, Suga menarik pergelangan gadis yang tengah cemberut itu,kemudian pria itu, mengajak Alsha berdiri, namun mata semua orang masih tertuju pada Suga.

Kemudian Junam dan Namjoon datang menghampiri Suga yang tengah jadi sorotan itu.

"Selamat kau telah mengalahkan Raja Alvias."Namjoon memberi salaman pada Suga, tetapi Suga malah kebingungan.

"Bukannya kau berpihak pada Alvias, kenapa kau berkata seperti itu."Balas Suga.

Junam pun kemudian menjelaskan Jika Namjoon sekarang berada di pihak mereka, bahkan Namjoon membebaskan Seokjin dan para tawanan yang lain, namun dia hanya menginginkan kerajaan Nanca ketika mereka berhasil, dan Suga harus menyerahkan kerajaan itu pada Namjoon.

Suga sebenarnya tidak tertarik untuk menguasai kerajaan baru, namun dia melakukan ini karena Alvias berusaha menodai Alsha, namun Suga tidak ingin hanya Namjoon yang memiliki kerajaan Nanca, melainkan kerajaan itu di bagi dua bersama Junam, Namjoon asalnya tidak setuju karena perjanjian sebelumnya jika kerajaan Nanca akan menjadi miliknya seorang, namun pada Akhirnya kerajaan itu di bagi menjadi dua.

Dan yang menjadi Raja nya adalah Junam dan Namjoon.

Suga memberitahukan jika kerajaan Nanca akan di serahkan kepada Namjoon dan Junam, sorak Sorai terdengar dari semua orang yang ada di sana.

Namun Alsha mulai berbisik pada Suga yang berada di sampingnya itu.

"Apakah kau tidak ingin menjadi Raja dari sebuah kerajaan pangeran."

ICE PRINCE & FLAT PRINCESS(END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang