Pengusiran

126 18 2
                                    

Setelah dansa yang memukau itu Alsha dan juga Suga menghampiri Ayah mereka yang sedang bersama.
Raja Chandara yang begitu senang langsung memeluk putranya Suga.

Tapi Raja Sanhad masih menatap putrinya dengan rasa kebencian.

Di antara seluruh pujian dari banyak orang di terima oleh Alsha tapi hanya Raja Sanhad yang terdiam kaku,tidak mengatakan apapun,Ratu mendatangi Alsha dengan bahagia.

"Putriku itu dansa yang luar biasa."
Senyuman manis tersirat di wajah Ratu Rona

"Terimakasih ibu."

Ratu Rona kemudian memandang Suga yang bersama Raja Chandara di sana.

"Pangeran Suga,itu dansa yang memukau,kau dan Putriku sangat luar biasa."

"Terimakasih ibu Ratu."Suga tersenyum terhadap pujian Ratu Rona.

"Putraku dan Putri mu Alsha memang luar biasa,Putraku selalu tidak mau jika berdansa tapi ketika dia berdansa dengan Putri Alsha dia berdansa sangat baik,dan aku terkejut melihatnya."Ucap Raja Chandara pada Ratu Rona.

"Iya,ini kejutan sekali Raja Chandara, sebelumnya Alsha belum pernah tampil,ini adalah pertama kali dia tampil dan ini sangat luar biasa."
Jawab Ratu Rona.

Perbincangan Ratu Rona dan Raja Chandara berlanjut,Raja Sanhad pergi untuk berbincang bincang dengan tamu yang lain.

Hanya menyisakan Alsha dan Suga yang saling bertatap tatapan,kemudian Suga berlalu pergi.

Alshapun ingin menemui Jesi Kakaknya tapi dia rupanya sedang sibuk ngobrol dengan Pangeran Seokjin.

Alshapun ingin kembali ke kamarnya,namun di saat dia melewati kamar Yerisha rupanya Yerisha sedang berbicara kasar di dalam kamarnya,dan tentu saja Sanara berada di sana.

Alshapun ingin kembali ke kamarnya,namun di saat dia melewati kamar Yerisha rupanya Yerisha sedang berbicara kasar di dalam kamarnya,dan tentu saja Sanara berada di sana

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Dasar si patung berjalan dia merebut segalanya yang harusnya milikku,Pujian, Gaun yang mewah dan Pangeran Suga yang tampan."Yerisha melempar lemparkan barang ke lantai.

"Sudahlah Kakak,baru kali ini Kak Alsha bisa bahagia,sebelumnya dia selalu di Asingkan oleh ayah."Ucap Sanara.

Mendengar jawaban dari Sanara bukannya menjadi lebih baik,tapi Yerisha dia malah semakin ngamuk,Yerisha memang haus dengan pujian,dan serasa semua orang harus melihatnya dan memujinya.

Di tengah kemarahan Yerisha,ada Orang yang langsung masuk dengan santainya ke kamarnya,sejenak marah Yerisha reda.

"Pangeran Suga."Ucap Sanara dan Yerisa bersamaan.

Suga dengan santainya hanya melihat lihat pecahan barang barang yang berserakan di lantai, kemudian pergi,dan dia melihat Alsha yang sedang menonton kegaduhan Kakaknya hanya menatapnya datar.

Dengan sengaja Suga membuka pintu kamar Yerisa dengan lebar,dan Yerisha juga Sanara menyadari keberadaan Alsha yang menontonnya.
Mereka tampak diam hingga Suga menarik tangan Alsha dan membawanya pergi dari tontonan yang tidak berfaedah itu.

ICE PRINCE & FLAT PRINCESS(END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang