Putri dalam ramalan.

108 16 2
                                    

Pangeran Seokjin langsung berlari menjauh dari para warga desa yang marah pada tukang ubi bakar karena baunya yang semakin menyengat. Seokjin langsung menunggangi kudanya dan pergi bersama pangeran Suga.

Langsung saja mereka menuju ke kerajaan Nahasa.

Setelah tiba di kerajaan Nahasa.
Mereka langsung saja di suguhkan oleh pertanyaan.

"Yang mulia pangeran Suga,Yang mulia pangeran Seokjin,siapa yang hendak kalian temui?"Tanya pengawal itu.

"Alsha."Ucap Suga singkat.

Para penjaga gerbang Istana membuka gerbang dengan lebar.
Suga dan Seokjinpun masuk sambil menunggangi kuda mereka.

Pada pelayan istana menyambut mereka dan menyuruh mereka duduk di ruang tamu kerajaan,dan salah satunya memanggil Putri Alsha.

Pelayan istana memanggil Putri Alsha yang sedang di kamar Raja Sanhad yang rupanya sedang di introgasi Ratu Rona

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Pelayan istana memanggil Putri Alsha yang sedang di kamar Raja Sanhad yang rupanya sedang di introgasi Ratu Rona.

"Putri Alsha."Ucap pelayan dengan menunduk memanggil putri Alsha.

"Ada apa pelayan."Tanya Alsha dan akan menghampiri pelayan wanita itu yang berada di luar kamar memanggilnya.

Namun Ratu Rona malah mengusir Pelayan itu.

"Pelayan pergi,aku sedang ingin mengetahui kejujuran dari putriku."
Ucap Ratu Rona dengan wajah kesal.

"Tapi Ratu..."

"Pergi!!!"

Pelayan itu tidak bisa berkata apapun selain bergegas pergi.

"Alsha apa ini tanda merah di lehermu itu,apa yang kau lakukan di luar."Ratu Rona sangat marah.

"Alsha tidak melakukan apapun ibu,itu hanya bekas sengatan saja."Putri Jesi lantas membela,mana mungkin dia mengatakan yang sebenarnya.

"Tidak,itu jelas tanda bibir."

Semua orang kaget mendengar perkataan Ratu Rona.

Kemarahan Ratu Rona malah semakin menjadi-jadi,mau tidak mau Alsha mengatakan segalanya.

"Lihat ibu,di balik warna merah ini,ada luka dari duri beracun,dan tanda leher yang merah ini tanda seseorang mencoba mengambil racunnya dengan cara menempelkan bibirnya di leherku,ibu jangan marah aku tidak melakukan apapun dengan siapapun."Alsha menjelaskan segalanya dengan cara halus.

"Siapa yang mengambil Racun itu darimu?"

"Pangeran Suga."Ucap Alsha sambil menunduk.

Sontak Yerisha menjadi patah hati.

"Alsha jawab yang benar,mana mungkin Pangeran Suga mau mengambil Racun darimu,dia tidak peduli dengan siapapun."Ucap Yerisha dengan perasaan sedih.

"Aku tidak tahu."

"Bagaimana keadaannya sekarang apakah dia mati?"Tanya Yerisha

"Tidak,dia sehat seperti biasanya."

ICE PRINCE & FLAT PRINCESS(END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang