Bagaimana jika putri datar dan pangeran es bertemu..
Semua Jiwa Raja seluruh dunia hilang ,dan Saat inilah Alsha dan Suga bersatu untuk mengambil Jiwa raja yang hilang berada di hutan sihir.
Sifat Alsha berubah seketika setelah mereka berhasil meng...
Tangan Alsha ingin merebut pedang yang di arahkan oleh Namjoon pada Jesi dengan sekuat tenaga Alsha menarik pedang yang di pegang Namjoon itu dengan tangannya,Namun Namjoon bisa menariknya membali,dan dia langsung saja menusuk perut Alsha dengan pedangnya itu.
Alsha langsung terkejut ketika pedang itu telah menusuk perutnya,Matanya menunduk melihat pedang yang menancap di perutnya,Namjoon kembali mengambil pedang yang telah menusuk perut Alsha,dan pedang itu berlumuran darah.
Alsha,hanya melihat darah yang bercucur ke tanah dan kedua tanganya langsung memegang perutnya yang terasa sakit itu.
Namjoon malah tersenyum jahat dan tertawa melihat itu.
Aaaaahhhhh.
Alsha sudah tidak tahan dengan rasa sakit yang di rasakannya,tubuhnya sudah tidak sanggup lagi untuk berdiri.
Brughhh.
Alsha terjatuh ke tanah.
Alsha.....Teriak Jesi,matanya mulai berlinang air mata.
Jesi yang sudah lemah dengan sekuat tenaga menghampiri adiknya itu,dia mengesot di tanah,tangannya terus ingin mencoba untuk menggapai adiknya itu.
Suga,Seokjin dan juga Junam langsung mengakhiri pertarungan ini secara sepihak,dan mereka langsung datang mendekati Alsha dan juga Jesi.
Suga langsung mendekati Alsha,dia menidurkan Alsha di dalam pangkuannya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Mata Alsha mulai terpejam iris mata merah di mata sebelah kirinya ikut menghilang dan matanya menutup,dan Suga terus menggoyangkan tubuhnya.
"Alsha....Alshaa..."Teriak Suga
Seokjin juga menghampiri Jesi yang juga sudah lemah kerena pertarungan.
"Jesi kau baik-baik saja."Seokjin nampak khawatir dia mendudukan Jesi.
"Alshaaaaa"Jesi ingin mendekati Alsha,dan Seokjin langsung memapah Jesi untuk melihat adiknya itu.
Junam merasa sedih dengan kejadian ini,namun dia tetap melihat keadaan sekitar dan sekarang Namjoon bersama prajurit yang tersisa memaksa masuk ke gerbang istana.
"Seokjin ayahmu dalam bahaya."
"Ayah."
Seokjin langsung bergegas kembali untuk melawan Namjoon dan juga pasukannya.
"Junam kau bantu Seokjin biar aku yang akan menjaga Alsha dan Jesi di sini."Ucap Suga.
"Baiklah."
Junam langsung bergegas pergi untuk membantu Seokjin.
Jesi sudah berada di dekat adiknya itu,tangannya menepuk pipi adiknya itu dan menyuruhnya untuk sadar.
"Alsha sadarlah Alsha."Teriak Jesi,air mata terus mengalir dari pelupuk matanya.
