Mereka Semua melanjutkan perjalanan mereka ke hutan sihir,Alsha merasa terkejut melihat sihir yang di milikinya itu.
"Bagaimana kau tahu di mana letak sihirku,ini mengejutkan sekali."Alsha bahagia karena Suga membuatnya tahu letak sihirnya itu.
"Aku memperhatikan raut wajahmu ketika sihir itu bekerja,dan ketika kau tidak tersenyum,maka sihirmu tidak bisa bekerja."Suga menjelaskan,sambil menunggang kuda.
"Oh begitu ya."
Mereka menunggang kuda hingga 10 menit,dan rupanya kuda Seokjin dan Jesi terhenti di belakangnya.
"Hey Suga kita berhanti dulu."Teriak Seokjin dari belakang.
Sugapun menghentikan kudanya,kemudian dia memandang ke arah Seokjin.
"Apa."Ucap Suga singkat.
"Ada pohon ajaib."
Mendengar itu Alsha langsung turun dari kudanya,sementara Suga malah pergi menjauh menuntun kudanya dia tidak tertarik dengan pohon ajaib itu.
Alshapun menghampiri Seokjin dan Jesi.
"Pohon ini memiliki pilihan,bisa kejujuran atau teka-teki."Seokjin menjelaskan.
"Aku ingin mencobanya Pangeran."
Ucap Alsha."Kau saja duluan dan nanti setelahnya aku."Sambung Jesi.
Alshapun mengangguk diapun mengusap pohon itu dengan tangannya kemudian pohon itu berbicara.
"Silahkan pilih Kejujuran atau teka-teki,dan sebutkan hadiahmu ketika kau menang."Ucap Pohon ajaib.
"Aku memilih teka-teki,aku ingin apel sekeranjang."Jawab Alsha.
Kemudian pohon itupun memberikan teka-teki yang tidak terlalu sulit,dan juga tidak terlalu mudah,Alsha berfikir sejenak namun pada akhirnya jawaban Alsha benar,kemudian apel yang di inginkan Alsha turun seperti melayang di udara.
Alshapun tersenyum bahagia,kemudian dia berterimakasih pada pohon itu.
"Terimakasih pohon."Alsha tersenyum manis.
KAMU SEDANG MEMBACA
ICE PRINCE & FLAT PRINCESS(END)
أدب الهواةBagaimana jika putri datar dan pangeran es bertemu.. Semua Jiwa Raja seluruh dunia hilang ,dan Saat inilah Alsha dan Suga bersatu untuk mengambil Jiwa raja yang hilang berada di hutan sihir. Sifat Alsha berubah seketika setelah mereka berhasil meng...