Kastil

83 12 0
                                    

Di tengah perbincangan itu,tidak terasa mereka tiba di kastil yang mereka cari,kastil yang besar namun nampak menyeramkan.

Mata mereka menatap lekat kastil itu,mereka tidak percaya akan masuk ke kastil yang menyeramkan itu,namun mereka harus masuk,karena mereka datang untuk ini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Mata mereka menatap lekat kastil itu,mereka tidak percaya akan masuk ke kastil yang menyeramkan itu,namun mereka harus masuk,karena mereka datang untuk ini.

Suga yang sedang menggendong Alsha lalu menyuruhnya turun,kemudian mengajaknya masuk bersama,lalu Suga membuka pintu itu dan terdengar suara decitan pintu yang bergesekan dengan lantai,dan hanya ada sedikit cahaya di sana.

Suga menggunakan sihir,menyalakan obor yang terjajar di sana,karena kastil ini adalah kastil kuno yang dulunya hanya menggunakan pencahayaan obor ataupun lilin

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Suga menggunakan sihir,menyalakan obor yang terjajar di sana,karena kastil ini adalah kastil kuno yang dulunya hanya menggunakan pencahayaan obor ataupun lilin.

Kaki Suga melangkah bersamaan dengan Alsha dan tangannya menggenggam tangan Alsha,Alsha hanya menatap heran,Suga yang tiba-tiba menggenggam tangannya itu.

Semua orang masuk dan suasanapun terasa lebih mencekam,mereka berjalan perlahan menusuri kastil hingga mereka menemukan tangga.

Tangga kayu yang terlihat agak rapuh,mereka berjalan secara perlahan,menaiki satu persatu anak tangga itu.

Setelah sampai mereka di pertemukan dengan pilihan,ada 5 pintu yang terlihat di hadapan mereka,jarak antar pintu yang berjauhan yang menandakan ada ruangan-ruangan di balik pintu itu.

Semua orang bingung melihat pintu-pintu itu,lalu mereka saling berdiskusi untuk memilih pintu yang akan mereka buka,dan hasil dari diskusi itu merekapun memilih pintu nomor dua.

Dengan perlahan Junam membuka pintu itu.

Ceklek

Baru saja membuka pintu sosok Nenek tua dengan wajah yang buruk sudah berada di hadapannya,semua orang mundur kecuali Junam yang tetap berdiri tanpa tergeser sedikitpun.

Wanita tua itu hanya diam dan membisu,Junam menggunakan sihirnya untuk menyingkirkannya dari hadapannya,namun seperti bayangan,sihir Junam tidak menyentuhnya sedikitpun.

Suga dan Seokjin ikut membantu untuk menyingkirkan Nenek buruk rupa yang berada di hadapan mereka,namun sia-sia,sihir mereka tidak mengenainya sedikitpun.

ICE PRINCE & FLAT PRINCESS(END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang