Setelah pertemuan pertamaku dengan Mark, akupun berusaha mendapatkan informasi tentang dia, mulai dari dia ikut kegiatan apa aja, siapa teman-temannya, atau apakah dia sudah punya pacar?
Namun sepertinya, latar belakang dia misterius. Teman-temanku pun tidak ada yang mengetahui latar belakang keluarga dan kehidupan pribadinya.-Perpus kampus-
"Tan, gue perhatiin Lo kok jadi sering ngelamun, pas mata kuliah selesai juga Lo ngilang. Lo kenapa sih sebenernya?" - Mira yang merupakan sahabatku akhirnya tak bisa menahan diri dari keingin tahuannya atas perubahan sikapku.
"Hehehe, sorry ya Mir. Gue ga kenapa-napa kok"
"Lo baik cerita deh ke gue. Lo itu ga bisa bohongin gue tau ga!"
"Hmmm.. tapi gw malu bilangnya"
"Yaelah Tania.. Lo ini kaya sama siapa aja dah. Gue kan sahabat Lo dari SMP dulu! Ayokk cerita kenapa tuan putri ini jadi pendiem gini? Hm ?"
"Gue juga gatau sih gue ini kenapa.. tapi gue kaya penasaran sama seseorang"
"Oh? Penasaran sama orang? Cowo atau cewe? Siapa dia? Dia ganggu Lo ? Nyakitin Lo ?"
"Iisshhh bukan gituuu.. dia baik kok"
"Trus ?"
"Dia cowok Mir, Menurut gue dia juga baik"
"Hah serius??! Akhirnya Tania Wirawan tertarik juga sama cowookk!!"
"Husshh diem Lo ! Jangan keras-keras!"
Langsung ku tarik tangannya dan menutup mulutnya. Karena orang sekitar kami sontak kaget dan mengarahkan pandangannya kepada kami."Sorry, serius cowok? Siapa sih Tan? Ganteng kaga? Kok Lo kaga cerita sih?"
"Yaa gue ga kasih tau Lo karena gue juga masih belum yakin sama perasaan gue. Masa sih gue suka dia, secara gue aja baru tatap muka sama dia sekali. Dan gue juga lagi cari informasi tentang dia. Gue pengen tau dia punya pacar atau belum"
"Ohh.. fallin in love at the first sight nih ? Terus hasilnya gimana? Pertama kalinya nih tuan putri mau ngelirik cowok. Haha"
"Gatau. Menurut cerita yang gue denger, katanya tiap ada yang nembak dia, dia cuma senyum aja terus nyuruh si cewek belajar aja yang bener"
"Hah serius?! Kok gitu sih! Siapa sih dia Tan?"
"Tapi Lo janji jangan bilang siapa-siapa yaa"
"Iya gue janji".
"D-ddiaaa.. dia ada di pintu, baru aja masuk sini"
Mira sontak mendongakkan kepalanya mengarah ke pintu masuk perpus. Betapa kagetnya Mira sampai hampir teriak karena kaget, beruntung aku langsung menutup mulutnya.
"Tan Lo serius ? Kak Mark ? Mark Jerome Wiguna si pujaan hati cewek se-kampus?"
"Yaaa.. gituu"
"Gitu gimana? Kenapa Lo bisa suka sama dia ?"
"Gue ga sengaja nabrak dia. Tapi bukan gue yang jatuh malah hati gue"
"Edann. Haha . Terus gimana? Lo mau maju deketin dia ?"
"Emmm gimana yaa... Menurut Lo dia gimana ?"
"Ya mana gue tau. Gue aja cuma denger cerita dia sekilas doang"
"Yaudah, kita fokus aja dulu ke mata kuliah setelah ini. Urusan hati bisa belakangan"
"Okey cantik.."
Lalu, aku dan Mira pun keluar perpustakaan karena mata kuliah kami selanjutnya akan di mulai. Sekilas kulihat wajah Kakak tingkat yang aku sukai itu tengah fokus dengan buku bacaannya. Sayang banget ada mata kuliah, kalau tidak, aku ingin berlama-lama di perpus untuk sekedar mencuri pandang padanya.
--
KAMU SEDANG MEMBACA
Kating Idaman (END)
Roman pour AdolescentsTania Wirawan. Mahasiswa semester 4 yang tidak tertarik dengan pacaran suatu ketika tidak sengaja menabrak senior tampan pujaan cewek di kampus. Mark Jerome Wiguna. Laki-laki semester 6 yang rela mengorbankan masalah percintaannya demi sang ibu terc...